MAKASSAR – Ketika warga Makassar lagi khusyuk menunaikan ibadah sholat tarawih di malam pertama bulan Ramadhan, ratusan massa DAnny Indira (DIAmi) malah lebih memilih tetap melakukan aksi di kantor KPU Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya, Rabu (16/5/2018).
Ratusan massa tersebut sudah berada di sekitar KPU sejak pagi. Mereka menggelar aksi dengan dukungan soundsystem besar yang terdengar hingga beberapa radius ratusan meter dari KPU.
Sebenarnya pihak kepolisian sudah membubarkan mereka sekitar pukul 18.00 Wita. Hanya saja, sebagian dari mereka tetap tinggal dan berdiri di sekitar KPU. Mereka semakin semangat ketika mobil yang mengantar nasi dos untuk makan malam tiba di lokasi.
Hingga usai shalat taraweh, massa yang rata rata mengenakan kemeja orange, serta beberapa kostum lembaga dan organisasi masyarakat masih tetap bertahan.
Warga yang baru saja menunaikan sholat tarawih di sekitar KPU tampak mulai kesal dengan massa pendukung Danny Indira itu. “Ini sangat keterlaluan, demo ya demo. Tapi kok masih demo saat orang tarawih. Ini sangat memalukan,” kata seorang warga yang rumahnya tak jauh dari KPU.
Kekesalan warga makin tak terbendung lantaran di sekitar KPU ada masjid yang dekat dan suara soundsystem terdengar hingga area masjid.
“Mudah mudahan mereka segera sadar. Pilwali itu duniaji, ini bulan puasa. Jangan ganggu orang ibadah,”ketus Adi warga lainnya. (*)