MAROS– Kasus pembunuhan dan pembakaran mayat Rian (20) di Tompoladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros kini terus dikembangkan polisi.
Setelah membekuk dua orang di kamar sebuah hotel di kawasan Pantai Losari Makassar, Polres Maros dan Resmob Polda Sulsel kembali menciduk tiga orang. Total sudah 5 pelaku yang diamankan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan mengatakan, ketiga pelaku baru ini dibekuk di Bulukumba, juga di daerah lain.
Baca Juga :
“Sekarang yang sudah diamankan 2, tetapi yang sudah kita amankan di daerah lain di Bulukumba dan di daerah lain itu ada 3 orang lagi. Jadi total 5 yang terlibat dalam aksi pembunuhan ini,” ungkap Kombes Zulpan kepada awak media pada Rabu (16/6/2021).
Kombes Zulpan menerangkan, bahwa penangkapan tiga orang lainnya dilakukan pagi tadi. Saat ini kata dia, pelaku dalam perjalanan ke Polda Sulsel untuk proses hukum lebih lanjut.
“Dari tiga pelaku yang diamankan ini ada satu pelaku utama. Penyidikan terhadap mereka nantinya akan membuka tabir kasus ini, juga motif pembunuhan Rian,” katanya
Seperti diberitakan sebelumnya, Rian dibunuh di salah satu hotel di Makassar. Lalu jasad Rian dibawa ke Bukit Kemiri, Tompoladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Maros pada Jumat dini hari, 11 Juni 2021.
Usai tiba di Mallawa Maros, jasad Rian akhirnya dibakar untuk menghilangkan jejak. Diduga sebelum dibakar, jasad korban disiram terlebih dahulu dengan bensin. Selain itu, juga terdapat luka bekas tusukan di tubuh korban. Diduga korban dibunuh sebelum dibakar.
“Labfor menyelidiki kenapa dia terbakar, dalam tubuh korban juga ditemukan sejenis cairan yang bisa menjadi pemicu terbakarnya seseorang, seperti bensin,” ungkap Zulpan belum lama ini.
“Kemudian ditemukan juga percikan darah melekat pada tubuh atau pakaian korban. Itu ada bercak darah dari bersangkutan dan ada luka,” imbuhnya.(*)
Komentar