Lintas Terkini

Polisi Sebut Rian Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Maros

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol E. Zulpan. (Istimewa)

MAROS– Kasus penemuan mayat Rian (20) yang hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, pada Jumat (11/06/2021) lalu, kini terus didalami polisi.

Fakta terbaru dari penyelidikan polisi itu diungkapkan langsung ole Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan.

“Jadi sudah dua (pelaku) ditangkap di salah satu hotel di Makassar sekitar Pantai Losari. Yang jelas mereka melakukan pembunuhan berencana,” kata Kombes Pol E Zulpan, Rabu (16/6/2021).

“Jadi mereka menghabisi korban dulu di salah satu tempat, diperkirakan di hotel itu (tempat kedua pelaku ditangkap), lalu dibawa ke TKP kedua, yakni di Mallawa, Maros dan dibakar di lokasi,” imbuhnya.

Usai melancarkan aksi pembunuhan itu, kata Zulpan, jasad Rian lalu dibawa ke Mallawa Maros, menggunakan mobil.

“Sesampainya di Maros, para pelaku ini lalu membakar jasad Rian, dan edua pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan itu, kabur ke arah Kabupaten Bone,” katanya.

Identitas kedua pelaku kata Zulpan masih dirahasiakan dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku lebih dari dua orang dan sekarang tahap pengejaran, jadi tidak bisa dulu sampaikan peran mereka karena belum tertangkap semua,” katanya lagi.

Keterangan kepolisian dengan keterangan keluarga almarhum Rian sinkron. Yakni kerabatnya atau sepupu Rian, bernama Icha (28) saat ditemui disela penjemputan jenazah di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Jl Kumala, Makassar, Selasa (15/6/2021) sore.

Icha mengatakan, sebelum Rian menghilang, ia terakhir kali dijemput oleh dua teman prianya. Mereka mengendarai motor dan pergi berboncengan tiga bersama Rian.

“Baru kali ini dia minta izin keluar rumah. Dan malamnya itu dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga,” ungkap Icha.

Usai berangkat, keberadaan Rian tidak lagi diketahui, dari malam Rabu itulah keluarga panik atas keberadaan Rian dan mendapat kabar adanya mayat ditemukan terbakar. Dari situ keluarga Rian mendatangi Mapolres Maros.

Ia melaporkan kehilangan anggota keluarganya, yaitu Rian anak ke empat dari lima bersaudara pasangan Faridah Dg Simba (65) dan almarhum Abdul Latif Dg Sikki.

Sidik jari Faridah pun dicocokkan dengan jenazah Rian. Hasilnya Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel menemukan ada kemiripan.

Dari kemiripan itulah identitas dan alamat Rian terungkap. Ternyata Rian merupakan warga Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Hingga kini, jenazah Rian telah dimakamkan di Kampung Sero, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (15/6/2021) sore.

Exit mobile version