Logo Lintasterkini

25 Rumah Warga Maccini Parang Ludes, Rumah Wartawan Ikut Terbakar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 16 Juli 2017 18:13

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Maccini Parang, Minggu, (16/7/2017), sekira pukul 10.00 Wita.
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Maccini Parang, Minggu, (16/7/2017), sekira pukul 10.00 Wita.

MAKASSAR – Musibah kebakaran kembali terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Kesatuan III dan Jalan Kemauan V, Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, sekira pukul 10, Minggu (16/07/2017). Akibatnya, paling sedikit 25 rumah warga setempat ludes dilalap si jago merah.

Sebanyak 25 unit rumah semi permanen yang berada di dalam lokasi lorong sempit sekejab menyisakan puing-puing sisa kebakaran. Asal-muasal api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang kesehariannya berjualan di Pasar Karuwisi bernama Basri.

“Waktu saya pulang dari pasar dan masuk ke dalam rumah, saya sempat mendengar suara panel sekring listrik berbunyi, dan tak lama kemudian api sudah besar dari atas,” tutur Basri, pemilik rumah yang diduga awal sumber api berasal.

Spontan saja ia berteriak memanggil warga untuk meminta pertolongan. Basri juga sempat mendobrak pintu rumah bagian atas yang terkunci, namun api sudah membesar.

“Api sekejab membesar, terpaksa saya hanya menyelamatkan anak dan istri keluar dari rumah yang sudah terbakar dan apinya begitu besar,” pungkasnya.

Salah seorang warga setempat yang rumah orang tuanya ikut terbakar, Abdul Gafar menambahkan, bahwa sumber api berasal dari lorong sebelah di Jalan Kesatuan III. Kobaran api itu begitu cepat membesar ditambah tiupan angin yang cukup kencang, hingga akhirnya beberapa unit rumah ikut terjilat lidah api di Jalan Kemauan V.

“Kami tidak mampu lagi menyelamatkan barang-barang. Terpaksa hanya kakak dan anak-anaknya yang sempat berlari keluar menyelamatkan diri,” ucap Gafar, yang juga merupakan salah satu kru redaksi lintasterkini.com.

Untung saja, dalam waktu yang tidak terlalu lama, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi. Aparat Damkar dibantu warga setempat beramai-ramai berusaha memadamkan api, hingga akhirnya kobaran api sudah dapat dikendalikan.

[NEXT]

Danny Pomanto Kunjungi Warga Maccini Parang Korban Kebakaran

Mengetahui terjadi kebakaran di Kelurahan Maccini Parang, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto langsung mengunjungi lokasi musibah tersebut. Walikota ini turut prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa warganya.

Danny pun memerintahkan aparat pemerintah setempat berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu material bangunan dan pasokan makanan untuk meringankan penderitaan warga setempat yang menjadi korban bencana kebakaran itu.

“Saya sangat prihatin dengan apa yang dialami oleh warga di Kelurahan Maccini Parang ini. Untuk itulah, saya sampaikan kepada Pak Camat, Pak Lurah secepatnya berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk membantu warga kita ini yang mendapatkan musibah,” ujar Danny Pomanto, sebutan akrab Walikota Makassar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...