LINTASTERKINI.COM – Pasca perhelatan sepakbola se-ASEAN yang disebut AFF Cup U-19 tahun 2018 yang digelar di Indonesia Juli 2018 lalu, tantangan berat bakal dihadapi Timnas Indonesia U-19 setelah finis di peringkat ketiga. Tim Garuda Nusantara bakal tampil di Piala AFC U-19 tahun 2018 yang diselenggarakan mulai 18 Oktober hingga 4 November 2018 yang diselenggarakan di tiga kota di Indonesia.
Di ajang AFC Cup U-19 tahun 2018 tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri berani mematok target lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 di Polandia. Hal itu berarti, Garuda Nusantara ingin masuk ke semifinal atau empat besar AFC Cup tahun 2019 mendatang.
Timnas yang berlaga di AFC Cup U-19 nantinya yang lolos masuk empat besar (semi final), otomatis keempat tim mendapat jatah otomatis masuk Piala Dunia U-20 di Polandia tahun depan. Itulah sebabnya coach Indra Sjafri sangat berkeinginan menembus babak semi final AFC Cup U-19 tahun 2018, apalagi Indonesia sebagai tuan rumah di hajatan tersebut.
“Target besar kami dapat lolos ke Piala Dunia U-20 melalui Piala AFC. Ajang ini semakin jelas bagi kami, tim pelatih, untuk mengetahui komposisi terbaik atau gambaran pemain-pemain yang nantinya akan dibawa ke Piala AFC nanti,” ungkap Indra.
Dalam sejarah Piala Dunia U-20, Indonesia hanya pernah tampil sekali, yaitu pada edisi 1979 di Jepang. Terakhir, peluang untuk kembali berpartisipasi di ajang tersebut sempat muncul pada 2014.
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Evan Dimas juga Tampil di Piala AFC 2014 di Myanmar. Hanya saja, Indonesia gagal lolos dari fase grup yang juga berisikan Australia, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
[NEXT]
Setelah Piala AFF U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 punya waktu sekitar 2,5 bulan untuk melakukan persiapan menuju Piala AFC U-19 2018. Indra mengaku bakal mengadakan pemusatan latihan selama rentang waktu tersebut agar semakin matang.
“Kami punya waktu dua setengah bulan untuk mempersiapkan tim ini jadi lebih siap dari yang sekarang. Kami berharap semua pemain juga siap dan mendapat izin dari klub masing-masing,” imbuh Indra.
Guna memantapkan Timnas Garuda Muda Nusantara menuju AFC Cup 2018, Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu juga menjadi tuan rumah AFF Cup U-19 tahun 2018. Namun sayangnya, Indonesia hanya mampu merebut posisi tiga, setelah dalam babak terakhir mengalahkan Timnas Thailand U-19 dengan skor 2-1.
Piala AFF U-19 tahun 2018 ini digelar di Jawa Timur. Timnas Malaysia U-19 keluar sebagai juara setelah mengalahkan Myanmar 4-3, Sabtu (14/7/2018) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Sementara Timnas Indonesia U-19 harus puas diurutan III setelah mengkandaskan perlawanan sengit Thailand dengan skor 2-1.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Feby Eka Putra dan Syahrian Abimanyu. Sementara, Thailand memperkecil selisih skor lewat aksi Matee Sarakum. Indonesia meraih hasil identik pada tahun lalu di Yangon. Setelah kalah dari Thailand pada semifinal, Egy Maulana Vikri dkk. menang atas Myanmar pada perebutan tempat ketiga.
Gelar juara AFF U-19 tahun 2018 ini merupakan gelar pertama bagi Malaysia sepanjang ajang ini dihelat sejak tahun 2002. Prestasi terbaik Malaysia sebelum meraih juara di Sidoarjo adalah runner-up pada edisi 2003, 2005, 2006, 2007, dan 2017. Pada edisi tahun lalu yang digelar di Yangon, Myanmar, Malaysia juga tampil di final namun kalah 0-2 dari Thailand. (*)