JAKARTA TIMUR – Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI, Laksamana Pertama TNI Budi Siswanto, S.T memberikan pembekalan kepada 446 orang Calon Perwira Remaja TNI tahun 2018. Calon Perwira Remaja itu terdiri dari TNI AD 225 orang (213 Taruna dan 12 Taruni), TNI AL 102 orang (92 Taruna dan 10 Taruni) serta TNI AU 119 orang (110 Taruna dan 9 Taruni).
Pembekalan Calon Perwira Remaja ini dengan tema “Peranan Bintal TNI dalam Mewujudkan Perwira TNI yang Tangguh dan Dicintai Rakyat”. Pembekalan para Calon Perwira TNI ini bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/7/2018).
Laksamana Pertama TNI Budi Siswanto menyampaikan, tujuan pembekalan pembinaan mental (bintal) adalah untuk membekali para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI agar mampu menjadi seorang pemimpin yang tangguh dan dicintai rakyat, baik di satuan TNI maupun sebagai calon pemimpin Bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Ia mengatakan juga, kunci sukses seorang Perwira menjadi pemimpin ada tiga unsur yaitu melaksanakan pembinaan fisik, pembinaan inteligensi dan pembinaan mental.
Ia menambahkan, tanggung jawab pembinaan mental di satuan TNI itu tidak hanya menjadi tanggung-jawab orang-orang yang mempunyai gelar sarjana agama atau perwira rohani saja. Namun menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh perwira sebagai seorang komandan maupun kepala satuan kerja di tempat tugas masing-masing.
“Tugas TNI ke depan semakin berat dan kompleks, melalui pembinaan mental rohani, pembinaan mental ideologi, pembinaan mental tradisi kejuangan dan pembinaan psikologi diharapkan dapat memelihara dan memantapkan kondisi jiwa prajurit TNI, sehingga tugas-tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Diakhir pembekalannya, Kapusbintal TNI memberikan penekanan kepada Capaja TNI 2018 sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas disatuan baru antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan jiwa nasionalisme, memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, meningkatkan kecintaan kepada tanah air.
Pedoman tugas yang lain seperti menjunjung tinggi Supremasi Hukum dan HAM, meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat serta menumbuhkan jiwa pantang menyerah serta kesadaran tugas suatu kehormatan, kehormatan adalah segala-galanya. (*)
Komentar