MAKASSAR – Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka penerimaan calon Bintara prajurit karier Angkatan Darat (AD) tahun 2018. Penerimaan TNI dilaksanakan secara online maupun manual dan sukarela yang ingin mengabdikan dirinya menjadi TNI melalui tahap spotting, pendaftaran, penelitian persyaratan, pengecekan awal, parade, pemeriksaan/pengujian dan pemilihan sampai diangkat menjadi Prajurit TNI.
Hal itu diungkapkan Kaajendam XIV/Hsn Kolonel CAJ Drs Tejo Ashari, Senin (16/7/2018) di Kodam XIV Hasanuddin depan Pusat Media Center. Di hadapan media ungkapkan, pendaftaran secara online dan manual tanpa dipungut biaya sepersen pun.
Dimana penerimaan Calon Bintara PK Reguler, unggulan dan Kowad TNI AD tahun 2018, dilaksanakan pada waktu yang berbeda.
“Untuk Bintara reguler pendaftaran dimulai minggu pertama bulan Februari sampai minggu kedua Agustus 2018, pendaftaran ulang minggu ketiga sampai minggu ke empat bulan Agustus 2018. Lalu cek awal minggu pertama bulan September 2018 kemudian Parade minggu kedua. Uji pusat pada minggu ketiga dan pembukaan pendidikan pada tanggal 1 Oktober 2018” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk pendaftaran Bintara Prajurit karier pulau terluar atau yang diperbatasan dan pedalaman, pendaftaran dilaksanakan pada minggu pertama sampai dengan minggu kedua bulan Juli 2018. Cek awal minggu ketiga sampai dengan minggu keempat, Parade minggu keempat 2018. Sedangkan pemeriksaan atau Uji pusat dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2018.
Sementara untuk Bintara prajurit karier dan Kowad akan dilaksanakan pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat bulan Juli 2018, cek awal minggu pertama bulan Agustus 2018. Selanjutnya pemeriksaan atau uji pusat dilaksanakan pada minggu pertama sampai dengan bulan September 2018 dan pembukaan pendidikan serentak pada tanggal 1 Oktober 2018.
“Untuk info pendaftaran bisa mengunjungi www.ad.rekrutmen-tni.mil.id dan pendaftaran ini dari Tim panitia menggunakan sistem Barcode guna meminimalisir percaloan. Kami pihak TNI berupaya untuk menghindar oknum TNI yang bermain Calo. Kalau ada oknum ditemukan langsung laporkan saja. Untuk sekolah-sekolah unggulan kami didatangi untuk sosialisasi” papar Kaajendam XIV/Hsn Kolonel CAJ Drs Tejo Ashari.
Hal serupa juga disampaikan Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah. “Penerimaan Bintara prajurit karier tahun 2018 ini gratis tidak dipungut biaya. Jangan mau diiming imingi oleh Calo. Kalau ada oknum TNI yang mau bermain calo sudah jelas akan diproses dan calon Bintara yang terlibat percaloan sudah dipastikan tidak lulus” pungkasnya. (*)