GOWA — Insiden pemukulan pasangan suami istri (pasutri) oleh oknum Satpol PP Gowa sempat menggegerkan publik. Aksi itu banyak mendapat cibiran masyarakat.
Sang oknum Satpol PP diketahui bernama Mardani Hamdan atau Mardani M merupakan Sekretaris Satpol PP Gowa.
Usai kejadian itu, banyak warganet yang langsung menyerang Mardani di media sosial. Kritikan pedas hingga komentar negatif lainnya dilontarkan kepadanya.
Salah satunya di laman Facebook pribadi Mardani. Banyak warganet yang menghujaninya dengan hujatan bahkan caci maki.
Hal tersebut pun membuat Mardani merasa terintimidasi. Ia lantas meminta dukungan agar dapat menghadapi masalah yang membelitnya melalui unggahan di Facebook.
“Saya terus terintimidasi, dukung saya disini cika, karaengku semua,” ungkap Mardani Hamdan, dikutip Jumat (16/7/2021).
Saat ini, perbuatan anarkis Mardani telah dilaporkan ke Polres Gowa oleh Nur Halim, pemilik warung yang mendapat penganiayaan.
Bupati Gowa, Adnan Puchrita Ichsan juga menegaskan bahwa ia akan menindak tegas Satpol PP tersebut secara hukum.
“Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti,” ujar Adnan dalam keterangan melalui akun Instagram miliknya.(*)