Logo Lintasterkini

Pembangunan IPAL Merusak Jalan, Legislator Minta Kontraktor Tanggung Jawab

Andi
Andi

Jumat, 16 Juli 2021 14:45

Sekretaris Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli.
Sekretaris Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli.

MAKASSAR — Sekretaris Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli menyoroti bekas galian proyek IPAL di Makassar. Akibat pengerjaan proyek, banyak jalan yang rusak atau berlubang.

Legislator PPP itu meminta kepada pihak kontraktor agar segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat galian jaringan pipa.

Bukan tanpa alasan, bekas galian pipa proyek IPAL komunal bisa sangat membahayakan pengendara.

“Ada penggalian pipa IPAL komunal, tapi inikan merusak semua jalanan. Otomatis pemerintah kota akan turun memperbaiki, tapi inikan kontraktor yang harus bertanggungjawab,” tegas dia, Jumat (16/7/2021).

Acil sapaan akrabnya menyampaikan galian jaringan pipa jangan dibiarkan seperti itu usai dikerjakan. Justru, kata Acil, seharusnya segera memperbaiki jalan yang rusak.

“Tidak dibiarkan begitu saja sehingga bisa mengancam keselamatan pengendara. Kontur jalan tidak semulus sebelumnya. Setelah pengerjaan langsung pengaspalan, tapi ini tidak. Yang di aspal hanya yang dibongkar. Otomatis tidak sesuai dengan kondisi awal,” katanya.

Mengingat adanya rencana Pemkot Makassar bakal menaruh semua kabel listrik akan disimpan di bawah tanah, maka seluruh instansi terkait diharapkan segera berkoordinasi.

“Ini kan biasa habis di aspal di bongkar lagi. Ini yang jadi masalah. Kalau bisa duduklah semua instansi, karena kita ada wacana listrik kita nanti kabelnya di bawah tanah. Nanti habis pengaspalan otomatis ada penggalian lagi, jadi ini yang harus terintegrasi,” tutupnya.

Plt Kepala Dinas PU Makassar, Hamka mengatakan jalan berlubang akibat bekas galian pipa menjadi tanggungjawab kontraktor.

Namun pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan pihak kontraktor agar kerusakan jalan itu tetap diperhatikan. Jangan sampai membahayakan pengendara.

“Dia tidak langsung aspal atau beton. Makanya ada biasa kita lihat cuma di paving, tapi itu cuma sementara,” ujar dia.

Pembangunan IPAL Losari diketahui adalah proyek multiyears dari Balai Sarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Direktorat Cipta Karya Kementrian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proyek ini menelan anggaran hingga Rp1 triliun. Jika tidak ada kendala, proyek ini ditargetkan rampung 2022 mendatang. Jika proyek ini rampung maka dapat dinikmati masyarakat di enam kecamatan yakni Makassar, Tamalate, Mamajang, Mariso, Ujung Pandang, dan Wajo.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...