MAKASSAR – Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki paruh baya bernama Mujahidin (67), warga Desa Tompobulu, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, di penginapan Wisma Benhill di Jalan Urip Sumiharjo depan Kampus Universitas Bosowa (Unibos), Selasa (16/8/2016), sekira pukul 13.00 Wita.
Korban ditemukan meninggal pertama kali oleh dua orang Room Boy Wisma Benhill bernama Ardiansyah dan Pendi. Jasad lelaki paruh baya tersebut ditemukan di lantai 2 kamar 234 bagian belakang.
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya pria paruh baya tersebut. Namun, dugaan sementara korban meninggal karena penyakit tertentu.
Saat itu juga pihak wisma menghubungi pihak aparat Polsek Panakkukang. Selang beberapa menit kemudian, pihak aparat Polsek Panakkukang dipimpin Kanit Reskrim AKP Warpah didampingi Ka Spkt Aiptu Rustan tiba Wisma Benhill dan disusul oleh Tim Inafis serta Dokpol Forensik Polda Sulsel dipimpin AKP Dardin.
Saat dilakukan identifikasi luar, ditemukan sejumlah obat dan uang tunai senilai Rp2,1 juta pecahan seratus ribu. Jasad lelaki paruh baya tersebut dibawa ke RS Bhayangkara oleh Tim Dokpol Forensik RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan rencana akan dibawa langsung ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.
Diduga kuat lelaki paruh baya yang sehari-harinya bekerja sebagai petani mengidap penyakit dan berada di Kota Makassar untuk berobat. Hal tersebut diungkapkan oleh keponakannya bernama Hajrah (20), warga jalan Racing Center.
“Paman saya rencana mau berobat dan infonya sudah tiga hari di Makassar” urainya. (*)