BONE – Warga Dusun Tappareng, Desa Lappaboase, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan pada hari Senin (15/8/2016), sekira pukul 18.00 Wita, di sekitar perkebunan tebu milik warga.
Mayat wanita itu kondisinya sudah bengkak dan berulat. Dimana kaki sebelah kiri sudah tidak ada serta wajah sudah tidak bisa dikenali karena sudah hancur berwarna hitam.
Saat ditemukan, korban memakai sweeter warna biru dan menggunakan dalaman kaos hitam serta memakai celana panjang warna hitam. Sementara itu kondisi perut membengkak dan paha sudah berulat.
Disamping mayat ditemukan sebuah tas warna merah merk Fendi yang berisikan foto korban, alat make up ,obat tablet serta Bra.
Mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Rustan (17), warga Dusun Tappareng Desa Lappabosse, Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Saat itu dirinya mengambil ternak sapi miliknya dan bermaksud pulang ke rumah.
[NEXT]
Namun didalam perjalanan sapi tersebut langsung berlarian dan tercium bau menyengat. Penasaran dengan hal tersebut Rustan langsung mendekat disekitar semak tebu dan melihat tubuh yang terlentang tidak bernyawa. Selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke aparat Desa setempat.
Selang beberapa menit kemudian, aparat Polsek Kajuara dipimpin Kapolsek AKP Muh Idris bersama unit fungsi langsung mengamankan TKP dan memasang garis polisi.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Bone.
Kuat dugaan mayat tersebut merupakan mahasiswi Akademi Keperawatan bernama Harmawati. Pasalnya, didalam tas miliknya ditemukan baju seragam Akper atas nama Harmawati.
Korban pernah menebus resep obat di Apotek Wijaya Kusuma Makassar, jalan Sultan Alauddin no 110 pada Selasa (9/8/2016), sesuai dengan lembaran resep yang ditemukan dalam tas korban.
Belum diketahui secara pasti, apakah mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. Sejauh ini pihak aparat Polres Bone masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)