Rektor UMI Utus Relawan Mapala Bantu Korban Gempa Lombok

Rektor UMI Utus Relawan Mapala Bantu Korban Gempa Lombok

MAKASSAR – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar ikut bersolidaritas membantu korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan terjun langsung ke lapangan. Mereka diberangkatkan untuk misi kemanusiaan dalam membantu korban gempa Lombok.

Tim Relawan Mapala UMI dibentuk ke dalam beberapa tim kemudian bergabung dengan tim BPBD Mataram. Staf Khusus Ketua Yayasan Wakaf UMI, Ikhwan mengatakan kehadiran tim relawan Mapala UMI di Lombok dapat bekerja dengan baik. Setidaknya dapat membantu ikut serta dalam penanganan korban gempa di dalam misi kemanusiaan.

Dikatakan Ikhwan kehadiran Mapala UMI Makassar mewakili pihak Kampus UMI dengan mengutus anggotanya sebagai tim Relawan kemanusiaan untuk membantu korban gempa Lombok.

“Anak-anakku kalian pergi kesana dengan misi kemanusiaan berbuat dengan cerdas dan pulang bahagia,” pesan Ikhwan.

Tim Relawan Mapala UMI ini dikoordinatori oleh Rahmad Syam telah tiba di Lombok. Relawan Mapala UMI langsung bergabung dengan tim relawan lainnya yang terlebih dahulu tiba di Lombok.

“Kami tiba dibLombok Mataram Selasa 14 Agustus kemarin. Sekarang Tim relawan Makassar bersama BPBD membantu mndistribusikan logistik untuk korban gempa bumi,” ungkap Ballato, sapaan Rahmad Syam, Kamis (16/8/2018).

Sementara Ketua Umum Mapala UMI, Bahrun memohon doa dan dukungan untuk anggota tim relawan selama berada di Lombok agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat. Tim relawan yang berangkat sebanyak 6 orang ini, sebut Bahrun akan membantu korban dan tim-tim relawan lainnya yang sudah ada di lokasi terlebih dahulu.

“Sesampainya di lokasi tim pun segera berkoordinasi dengan tim-tim relawan yang ada disana. Membantu seperti drop logistik, membersihkan puing-puing bangunan yang telah rubuh dan hancur,” kata Bahrun.

Tim relawan pun nantinya akan berada di lokasi gempa selama 1 seminggu. Kata Bahrun, keterlibatan tim relawan Mapala UMI ini juga merupakan dukungan dari pihak Rektor UMI dan Yayasan.

“Kami berharap semoga saudara-sauadara kita yang ada di Lombok diberi kemudahan menghadapi cobaan ini. Dan semoga tidak ada lagi gempa susulan,” harap Bahrun. (*)

Penulis : Mul