PINRANG — Dibalik tingginya animo dan semangat pelajar peserta lomba gerak jalan tingkat SD, SMP dan SMA/SMK dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 di Kabupaten Pinrang, hal yang kurang pantas dan tidak layak dicontoh malah dipertontonkan barisan peserta gerak jalan dari Darma Wanita dan Instansi lingkup Pemkab Pinrang.
Baca Juga :
Hal itu terlihat saat barisan Darma Wanita dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Mineral (Disperindagem) Kabupaten Pinrang malah memilih curang dengan membubarkan diri di tengah rute yang harus dilalui, Kamis (16/8/2018) sore. Sontak saja, aksi barisan tersebut mendapat cemooh dan teriakan dari ratusan warga Pinrang yang lagi menonton lomba gerak jalan.
Baca Juga :
“Anak SD, SMP dan SMA saja bisa memberi contoh yang baik dengan menyelesaikan lomba hingga garis Finish, meski ada beberapa orang yang harus dilarikan ke Rumah Sakit karena pingsan. Masakan mereka yang sudah dewasa dan mewakili instansi pemerintah malah kabur membubarkan diri di tengah jalan,” celoteh Undin, salah satu warga yang menonton lomba tersebut.
Baca Juga :
Hal senada dilontarkan Bayu, seorang warga lainnya. Menurut Bayu, kalau memang tidak sanggup, lebih baik tidak usah ikut daripada tampil hanya untuk mempertontonkan contoh yang tidak baik dan kurang etis.
Baca Juga :
“Ditengah ramainya penonton, malah berbelok meninggalkan rute dan bubar. Malahan, banyak yang malah singgah lagi makan bakso seolah-olah tanpa rasa bersalah sedikitpun karena telah berbuat curang,” kata Bayu.
Baca Juga :
Sementara Toni, seorang warga lainnya dengan tegas meminta agar aksi curang dan kurang etis dari barisan peserta perwakilan Pemkab Pinrang ini, diatensi oleh Bupati Pinrang dan pejabat Kepala Dinasnya.
Baca Juga :
“Ini contoh yang sangat kurang baik dan dipertontonkan dengan bangganya kepada masyarakat umum. Kalau mental pejabat dan PNS-nya sudah seperti ini, apa yang bisa diharapkan warga Pinrang dari kinerja mereka. Wajarlah jika menuai teriakan dan cemohan dari warga,” pungkas Toni.
Baca Juga :
Terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Pinrang, Arsyad Baco dan Kepala Disperindagem Kabupaten Pinrang, Hartono Mekka yang coba dimintai konfirmasinya oleh awak media terkait ulah anak buahnya tersebut, malah memilih bungkam.
Baca Juga :
Sementara itu, Kabag Humas Setda Pinrang, H Murseng yang ikut dikonfirmasi, berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini.
Baca Juga :
“Akan kita sampaikan ke Kepala Dinasnya masing-masing. Adapun untuk barisan Darma Wanita, mereka memang tidak terdaftar sebagai peserta melainkan hanya tampil sebagai penggembira, makanya tidak ikut menyelesaikan lomba hingga
garis finish,” jelas Murseng. (*)
Komentar