JAKARTA–Pemerintah telah membuka kembali pendaftaran untuk program Kartu Prakerja sejak Sabtu (8/8/2020). Tercatat lebih dari 1,2 juta pendaftar pada pembukaan gelombang 4 ini.
Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, program Kartu Prakerja diharapkan tidak hanya mencetak masyarakat siap kerja, namun juga dapat meningkatkan jumlah wirausaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan mandiri di Indonesia.
Upaya ini juga didasari fakta bahwa berdasarkan Data Bank Indonesia 99% lembaga usaha di Indonesia didominasi UMKM dan sektor UMKM menyerap 97% dari total angkatan angkatan kerja.
Hal Ini juga sejalan dengan antusiasme pembeli program pelatihan Kartu Prakerja di Bukalapak. Tercatat 65% transaksi Kartu Prakerja yang ada di Bukalapak berasal dari program pelatihan dengan kategori wirausaha.
Hal ini jelas menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk menjadi wirausaha sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di tengah pandemi.
“Melalui Kartu Prakerja, Bukalapak bertekad bersama-sama mendukung Pemerintah memberdayakan para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19, melalui berbagai kesempatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing untuk menjadi profesional atau menjadi wirausaha. Kolaborasi ini juga sejalan dengan misi Bukalapak untuk mewujudkan “a Fair Economy for All,” Ujar Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.
Rachmat juga menambahkan, hingga kini tercatat kurang lebih 20 lembaga pelatihan yang telah bekerja sama dengan Bukalapak dan menawarkan lebih dari 200 program pelatihan dengan kategori yang beragam, dari kewirausahaan, bahasa, peningkatan soft skill, dan lain-lain.
“Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, tren belanja masyarakat mulai bergeser dari offline ke online. Menjadi penting bagi masyarakat yang terdampak untuk menjadi adaptif dan mulai memanfaatkan teknologi dalam memperluas jangkauan bisnisnya. Untuk itu kami menyiapkan banyak kegiatan edukasi salah satunya melalui sesi webinar kewirausahaan untuk melengkapi pelatihan- pelatihan Kartu Prakerja”, ujar Rachmat.
Sejak 10 tahun berdirinya, Bukalapak sudah dekat dengan para wirausaha dan UMKM. Sampai saat ini sudah tercatat 6 juta pelapak dan tidak kurang dari 5 juta Mitra Bukalapak yang sudah merasakan manfaat dari berdagang secara digital.
Dengan adanya program Kartu Prakerja, Bukalapak optimistis akan semakin banyak wirausaha yang muncul dan Bukalapak siap untuk mendukung wirausaha baru tersebut untuk go digital.
“Kami telah memulai rangkaian program webinar dengan topik wirausaha online untuk pemula pada tanggal 12 Agustus kemarin, dan hari ini kami akan mengadakan webinar kedua. Kami telah siapkan materi-materi yang aplikatif tentang bagaimana menjadi wirausaha online, dan kami harap ini dapat bermanfaat dalam mendukung masyarakat yang terdampak pandemi untuk terus produktif. Maka dari itu, pengguna yang ingin memulai wirausaha, kami bukakan pintu seluas-luasnya untuk bersama memanfaatkan Bukalapak untuk belajar”, tutup Rachmat. (*)