SIDRAP – Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap siap menjadi pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Indonesia dengan kapasitas 70 megawatt (MW). Proyek PLTB terbesar di Indonesia dan merupakan sumber energi terbarukan ini menjadi perhatian Pemerintah, karena dapat menyumbang tenaga listrik yang cukup besar.
Saat berkunjung ke lokasi PLTB Sidrap beberapa waktu lalu, Gubernur Sulawesi Selatan, H Syahrul Yasin Limpo memperkirakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap akan beroperasi Desember 2017 mendatang. Itu terlihat setelah pemasangan tiang PLTB sudah mulai dilakukan, Jumat (15/9/2017). Berdirinya tiang pertama untuk PLTB itu menjadi awal sejarah tersendiri bagi masyarakat Sidrap.
“Ini proyek besar dan ada di Sidrap. Ini sebuah kebanggaan besar bagi kita sebagai warga Sulsel dan Sidrap. Ini ikon baru di Sulsel,” ujar Syahrul sebelum bertolak ke Sidrap menggunakan helikopter, didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Ahmadi Akil, Kepala PSDA Darmawan Bintang, dan Kepala Biro Humas Devo Kaddafi.
Menurut mantan Bupati Gowa dua periode ini, PLTB ini adalah ikon baru Sulsel. Bahkan menjadi ikon Indonesia. Ini membuktikan bahwa Sulsel dan khususnya Sidrap memiliki keberpihakan untuk kepentingan masyarakatnya. Eksistensi PLTB ini akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat di Sulsel dan Sidrap pada khususnya.
Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi sendiri mengakui jika berdirinya tiang PLTB menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Khususnya masyarakat Sulsel, terkhusus lagi masyarakat Kabupaten Sidrap. Kata dia, di bawah kepemimpinan Bupati Sidrap, H Rusdi Masse telah direalisasikan sebuah momentum lahirnya era peradaban baru di Indonesia.
“Ini awal peradaban baru di Indonesia dengan pemasangan tiang pertama PLTB pertama dan terbesar di Indonesia berkapasitas 75 Mega Watt dengan 30 turbin. Kita semua berdoa semoga semua proses perjalanan lancar dan insya Allah bisa rampung di akhir Bulan Desember 2017,” ungkap Sudirman.
Mantan Kepala Beppada Sidrap ini menambahkan, dengan berdirinya PLTB ini, selain akan menjadi ikon baru di Sidrap, Sulsel dan Indonesia, yang terpenting kata dia, akan menjadi faktor yang sangat mendukung percepatan pembangunan, pertumbuhan ekonomi daerah dan penanggulangan kemiskinan, termasuk sektor pariwisata daerah.
“Jadi ada akselerasi yang cukup besar dengan hadirnya PLTB ini, dan tentu saja akan membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Sulsel, lebih-lebih lagi bagi masyarakat Sidrap,” tandasnya. (*)