LUWU – Tingginya curah hujan di Kabupaten Luwu, khususnya di Desa Buntu Matabing Kecamatan Larompong dalam beberapa hari terakhir membuat puluhan rumah warga di desa tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang berkisar 50 centi meter membuat aktifitas warga ikut terganggu.
Sangaji, warga Dusun Tolemo Desa Buntu Matabing dalam keterangannya mengatakan, banjir mulai melanda pemukiman warga sejak Kamis (14/9/2017) dini hari.
“Daerah kami memang sering dilanda banjir. Saya dan puluhan warga yang rumahnya terendam banjir langsung bergegas menyelamatkan perabot rumah tangga kami agar tidak terkena air,” tuturnya kepada awak media, Jim’at (15/9/2017)
Dia mengungkapkan, akibat terjangan banjir ini, ikan maupun udang yang dipelihara dalam tambak mereka ikut hanyut terbawa air sehingga dipastikan banyak petani tambak yang merugi.
“Di sini ada puluhan hektar tambak pak. sudah pasti ikan maupun udang banyak yang lepas dan sudah pasti pemiliknya rugi karena gagal panen,” ungkap Sangaji.
Yang cukup menyesakkan bagi Sangaji, musibah banjir datang bertepatan dengan hari pernikahan putrinya.
”Lokasi pernikahan putri saya terpaksa kami pindahkan ke rumah keluarga di Desa Rantebelu yang jaraknya berkisar 5 Kilometer dari sini,” ujarnya dengan sedih. (*)