MAKASSAR – Komplotan pencurian yang disertai kekerasan (curas) atau biasa disebut begal diamankan Tim Resmob Polsek Makassar, kemarin. Identitasnya masing-masing bernama Ardiansyah (18), Wandi Tutu (20), Arjuna (35). Salah satu pelaku begal, Ardiansyah dilumpuhkan oleh petugas Kepolisian.
Usai tim medis Rumah Sakit Bhayangkara mengangkat proyektil yang melesat di kaki Ardiansyah ia tak henti -hentinya meringis kesakitan.Dia juga tak henti -hentinya meminta taubat untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Penangkapan terhadap para pelaku dipimpin Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Theodorus Echael setelah menerima informasi jika salah seorang pelaku bernama Ardiansyah sedang berada di Jalan Veteran Selatan Lorong 43. Di lokasi itu, pelaku bersama kekasihnya bernama Nindy.
Petugas Kepolisian langsung bergeser ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dimana pelaku Ardiansyah sedang bersama kekasihnya. Setiba di lokasi, petugas langsung meringkusnya. Kedua tangannya langsung diborgol. Selanjutnya Ardiansyah bersama kekasihnya, Nindy Paramitha akhirnya digiring ke Mapolsek Makassar.
Selain pelaku Ardiansyah yang dibawa ke Mapolsek Makassar, petugas juga mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha Vino warna hitam. Kendaraan dengan nomor polisi DD 4995 QY ini yang digunakan pelaku melancarkan aksi kejahatannya di jalanan. Barang bukti lainnya 1 unit Hp Xiomi warna silver dan 1 unit Hp merek Nokia warna biru hitam.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol H. Burhanuddin yang dikonfirmasi, Sabtu, (16/9/2017) membenarkan penangkapan Ardiansyah Cs. Kawanan ini merupakan kelompok begal yang meresahkan masyarakat.
“Mereka sudah diamankan aparat Polsek Makassar. Satu pelaku bernama Ardiansyah terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan tembakan karena berusaha melawan petugas dan hendak melarikan diri. Dia pun diberi tembakan peringatan tiga kali, tapi tak digubris, hingga akhirnya petugas membidik tepat kakinya agar dia dapat dilumpuhkan,” kata Kabag Humas, H. Burhanuddin. (*)