MAKASSAR – Puluhan emak-emak mendatangi kantor Polsek Rappocini Jalan Sultan Alauddin Makassar, Rabu (16/9/2021). Mereka datang mengadukan sepesang kekasih yang diduga melakukan penipuan melalui arisan online.
Adapun kerugian atas kasus penipuan arisan online ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Polisi yang awalnya akan melakukan mediasi, akhirnya urung dilaksanakan lantaran banyaknya korban berdatangan.
Polisi kemudian mengamankan sepasang kekasih yang diduga pelaku penipuan arisan online tersebut. “Warga yang dominan perempuan ini datang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan saudari Lisda, terkait dengan investasi. Jadi korban itu memasukan sejumlah uang kepada terlapor kemudian dijanjikan akan diberikan keuntungan antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per 5 hari,” ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Ahmad Rizal, Rabu (16/9/2021) malam.
Diungkapkan, para terduga pelaku penipuan arisan online ini diduga tinggal di sebuah kos yang juga dijadikannya sebagai kantor yang juga berada di wilayah hukum Polsek Rappocini. Sehingga, warga pun melaporkan hal itu ke Mapolsek Rappocini.
Ahmad menyebutkan, sebenarnya ada tiga orang yang diamankan. Dua orang terduga pelaku merupakan sepasang kekasih dan seorang lagi merupakan admin arisan online.
“Yang kita amankan ada tiga orang ada pelaku ada pacarnya dan satu orang admin,” tutur Ahmad.
Lebih jauh diungkapkan, dalam merekrut peserta arisan online ini, pelaku menggunakan promosi melalui media sosial. Mereka dengan menggunakan jasa selebgram.
“Untuk sementara kasus murni tindak pidana penipuan dan penggelapan, kerugian ada yang sampai seratus juta. Korbannya tidak hanya di Makassar ada sampai di beberapa kabupaten ada juga di Jawa karena mereka memanfaatkan akun itu,” jelas Ahmad.
Salah seorang korban bernama Sari, mengaku sudah tertipu hingga puluhan juta. “Pelaku menggunakan jasa selebgram pak. Makanya kami tertarik untuk ikut arisan ini,” katanya saat ditemui di Mapolsek Rappocini. (*)