Logo Lintasterkini

Honor Pelaku Ekraf Belum Dibayarkan Selama 9 Bulan

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 16 September 2021 20:03

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dinilai telah mematikan kreatifitas pelaku ekonomi kreatif lokal yang selama ini mendukung produksi dan pengembangan promosi digital di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Hal ini terkait alokasi anggaran yang dialokasikan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif Sulsel belum juga dicairkan sudah 9 bulan. Sebab administrasi yang belum di diselesaikan pimpinan dinas Kebudayaan dan kepariwisataan sulsel.

Hal ini seperti dikeluhkan para pelaku ekonomi kreatif salah satunya Arfah Aksa yang juga Ketua Gabungan Admin Sulawesi Selatan (GASS). Ia menyesalkan lemahnya dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam membuka ruang kreatifitas pelaku ekonomi kreatif seperti design grafis, konten kreator, produser film, komposer lagu dan pengelola admin-admin sosial media.

“Kolaborasi saat ini sangat penting guna mempercepat pemulihan ekonomi, tapi saya lihat ini menjadi hal yang terlupakan padahal industri kreatif ini sebenarnya adalah tulang punggung ekonomi, kok malah kurang diberi ruang” keluhnya.

Kegiatan para pelaku ekonomi kreatif ini, lanjut Arfah telah diakomodir dalam program kerja Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan yang selama ini menjadi lokomotif ruang berekspresi dan berkarya pelaku ekonomi kreatif daerah.

“Kami lihat perhatian Dinas Pariwisata Sulsel minim. Buktinya anggaran kegiatan badan promosi daerah sampai sekarang belum diakomodir. Ruang berkarya kami betul-betul telah di matikan,” keluhnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meminta sejumlah provinsi memberikan ruang berekspresi bagi pelaku ekraf, dia menyayangkan perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel justru menutup ruang yang bisa menggerakkan pelaku jasa lokal.

“Kalau ruang berekpresi kami betul-betul tertutup. Ini bukan pemulihan ekonomi lagi. Tapi pembunuhan ruang kreatifitas kami,” tegasnya.

Selain keluhan perwakilan dari unsur komunitas khususnya pelaku ekraf Sulsel, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) juga telah mengkritik kebijakan refocusing anggaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan yang akan menghapus belanja media.

“Kami kecewa dengan Pemprov Sulsel yang tak lagi memandang industri media sebagai hal penting. Belanja media masih dianggap sebelah mata. Ini yang keliru,” kata Ketua AMSI Sulsel Herwin, beberapa waktu yang lalu.

Herwin yang telah mengantongi sertifikasi profesi dari Dewan Pers ini menyesalkan kecilnya perhatian pemerintah provinsi terhadap keberlangsungan bisnis industri media lokal di Sulsel.

“Saya juga heran. Pemprov Sulsel yang seharusnya menjadi pilar terdepan mendorong Pemulihan EkonomI Nasional (PEN). Justru mengorbankan pelaku industri hanya untuk kepentingan program yang tidak jelas,” sesalnya.

Dia berharap pimpinan di lingkungan pemerintah provinsi tidak hanya memperhatikan pelaku industri skala besar saja.

“Industri media itu salah satu penggerak UMKM di Sulsel. Pemprov harus sadar dengan kehadiran kami. Pencitraan daerah ada di sektor media. Bisnis kami jangan dimatikan,” kata dia. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 17:14
Lanjutkan Penyelarasan Bisnis Anak Perusahaan, SP Resmi Gabungkan EII BIMA
SURABAYA – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang yang bergerak di bidang Marine, Equipm...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 14:04
IM3 Platinum-Erajaya Digital Hadirkan Program Super Brand Day di Makassar
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat kolaborasinya dengan Erajaya Digital melalui progra...
News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...