MAKASSAR – Pemkot Makassar bersama Polda Sulsel berkolaborasi menghadirkan sumur bor untuk mengatasi kekeringan di Makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan pihaknya bersyukur karena tim Polda Sulsel telah melaksanakan program Kapolri untuk pembuatan sumur bor. Hal ini seiring dengan dampak musim kemarau dan dampak El Nino.
Dia menjelaskan total sumur bor yang telah dibuat ada 24 titik oleh 16 polres di Sulsel. “Tentu kami berharap sumber air ini dapat dinikmati dan mengurai permasalahan yang berkaitan dengan kelangkaan air bersih,” kata Irjen Setyo usai meresmikan bantuan sumur bor dan pompa air Polda Sulsel di Kelurahan Ketimbang, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga :
Peresmian dilakukan bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, dan jajaran Forkompinda lainnya dengan melakukan pengguntingan pita.
Irjen Setyo melanjutkan, tidak menutup kemungkinan nantinya ada penambahan titik sumur bor lainnya.
“Saya sudah perintahkan kapolres-kapolres untuk mencari sumber di mana masyarakat setempat membutuhkan maka segera direspons,” ucapnya.
Danny Pomanto, sementara itu, mengatakan dirinya berterima kasih ke Polri dan Polda Sulsel yang sudah turun tangan.
Pemkot Makassar sendiri, kata dia dia, sedang mengerjakan 11 titik sumur bor. Selain itu, ada 50 truk yang sudah dimodifikasi mengambil dua tangki air sekitar 6 kubik dengan 3 kali jalan untuk melayani kecamatan terdampak.
“Total armada 109 kita baru pakai 50 unit karena tidak mau mengganggu aktivitas lainnya. Jadi nanti ada penambahan lagi,” ungkapnya.
Menilik prediksi paling buruk dari BMKG, jika kekeringan sampai awal Januari 2024, maka timnya akan menjalankan GEO listrik dan mobil dengan teknologi bor cepat sampai 500 meter.
“Jatah air 300 liter setiap rumah itu bisa bertahan sampai dua-tiga hari,” ucapnya.
Komentar