MAKASSAR – Sebanyak 23 warga mendapat perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Faisal lantaran diduga keracunan setelah menyantap makanan di sebuah pesta pernikahan di lorong 7, jalan Bantaeng-Bantaeng, Makassar, Minggu (16/10/2016) malam.
Salah seorang keluarga korban, Selvi mengaku neneknya Dg Sugi sebelumnya mendatangi pesta pernikahan. Namun sekembalinya di rumah, Dg Sugi lalu mengalami pusing.
“Sekitar pukul 10.00 Wita, nenekku ke pestanya Takbir Putra Jaya di Banta-Bantaeng. Pulang dari situ, perasaannya mulai tidak enak, pusing lalu muntah-muntah. Malamnya, sudah Isya dilarikan ke rumah sakit RSI Faisal,” terang Selvi.
Baca Juga :
Diperkirakan korban lebih dari 50 orang. Namun, 23 diantaranya saat ini menjalani perawatan insentif di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Faisal. Sedangkan korban lainnya dirawat di RS Labuang Baji dan RS Haji.
Informasi yang dihimpun, puluhan warga itu diduga mengonsumsi ayam yang disajikan tuan rumah. “Kakakku, Sharia Dg Minne (60) cuman makan acar, sup, dan gerupuk. Alhamdulillah tidak keracunan. Saya sendiri tidak ke pesta karena waktu itu saya melayani penjual,” ujar tetangga Bara Dg Sijayya, Sagaria Dg Uging (50).
Sagaria melanjutkan, sebanyak lima orang keluarganya juga harus dilarikan ke rumah sakit Islam Faisal Makassar setelah menyantap makanan di pesta pernikahan Takbir Putra Jaya.
Saat ini, pihak rumah sakit RSI Faisal sudah mengambil sampel makanan dari rumah Bara Dg Sijayya pelaksana hajatan. Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Hj Naisyah T Azikin M.Kes mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap para korban sekaligus mengecek kondisi dan mengambil sampel makanan yang diduga kuat sebagai penyebab puluhan warga keracunan makanan. (*)
Komentar