MAKASSAR – Warga Pattunuang Kecamatan Manggala digegerkan dengan aksi sadisme seorang lelaki bernama Gusti (40). Pasalnya lelaki yang tinggal di Jalan Ance Dg Hayo ini membantai keluarganya Minggu, (16/10/2016) sekira pukul 00.15 Wita.
Pelaku Gusti membantai keluarganya masing-masing ibu mertuanya bernama Daeng Bau (60) yang terkena parang bagian kepala, kakak ipar bernama Sinar (38), terkena tebasan mengakibatkan paha robek, tangan kiri putus dan jari-jari tangan kanan hampir lepas. Selain keduanya, pelaku juga menebas istrinya, Suriani (32) yang terkena parang pada jidat dan anak ketiganya bernama Maryam (2) yang terkena parang pada jari kelingking kirinya.
Usai membantai keluarganya, pelaku keluar dan mengamuk di luar rumah. Akibatnya pelaku dikejar warga dan berhasil dilumpuhkan dengan lemparan batu dan hantaman balok kayu pada bagian kepala serta wajahnya.
Baca Juga :
Pelaku yang usai menenggak minuman keras tersebut akhirnya terkapar di depan rumah warga bernama Daeng Jarre. Salah satu keluarga korban, Syarif Mustapa (40) sempat mengamuk dan dihalangi warga lainnya.
“Saya tidak terima saudara saya dibantai sama dia. Kerjanya suka mabuk dan mengamuk kalau habis minum,” tutur Syarif Mustapa.
Setelah pelaku terkapar dimassa, warga beramai-ramai menolong keluarga pelaku yang menjadi korban. Para korban pembantaian dilarikan ke ruang Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
Sementara pelaku sendiri dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Pelaku dievakuasi ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Manggala yang tiba di Tempat kejadian Perkara (TKP).
Selain membawa pelaku ke RS Bhayangkara, petugas juga mengamankan sebilah parang yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pembantaiannya. Polisi akan menyelidiki kasus ini setelah pelaku telah menjalani rawat medis. (*)
Komentar