Dinding gedung SD Inpres Mandalle, Bontomanai, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, yang dicoret warga, Senin (12/11/2012)
MAKASSAR – Kepala SD Inpres Mandalle Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, Usrim, membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya melakukan selingkuh dengan Hj Sitti Hatija, bendahara di sekolah tersebut. Ia mengaku kedekatan, hanya sebatas hubungan kerja saja.
Usrim yang ditemui di rumah salah satu rumah kerabatnya di Jl Veteran, Makassar, membantah jika dirinya melakukan tindakan yang mencemarkan nama baiknya. Dirinya juga tidak tahu menahu siapa oknum yang berani menuliskan kata-kata yang ditujukan kepada dirinya di dinding sekolah yang dipimpinnya itu.
“Saya sumpah tidak pernah melakukan hal-hal yang mencoreng nama baik saya dan sekolah yang sudah 12 tahun saya pimpin,†ungkap Usrim dengan tegas. Ia juga menambahkan jika dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.
Bahkan, Usrim yang sudah 12 tahun menjabat kepala sekolah itu akan melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian. Agar supaya pelaku yang menyebarkan isu bisa ditangkap dan diproses hukum.
“Hubungan kami seperti dengan guru-guru lainnya. Ibu itu adalah bendahara sekolah dan saya kepala sekolah. Otomatis akan selalu bersama jika ada pencarian dana,” tandasnya.
Diungkapkan pula, suami bendahara itu juga bertugas di sekolah tersebut sebagai bujang sekolah. “Ini tuduhan mengada-ngada,” tambahnya.
Sebelumnya, Usrim dituduh berselingku dengan bendahara sekolah oleh seseorang yang tidak dikenal. Orang tersebut mencoret-coret dinding sekolah dengan tulis bahwa kepala sekolah berselingkuh. Akibat hal itu, sebagian warga pun percaya dengan tuduhan tersebut. (er)
Komentar