GOWA – Program Sabtu bersih yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, bahkan sempat tercatat memecahkan rekor kerja bakti membersihkan lingkungan dan drainase terpanjang di Indonesia dianggap sangat dipaksakan. Hal itu dikatakan Ketua Bidang Lingkungan LMP Kabupaten Gowa, Andry Tompo, Rabu (16/11/2016).
Andry mengemukakan, bahwa program sabtu bersih adalah program politik Bupati Gowa yang mampu mendorong partisipasi masyarakat. Tetapi tidak didukung oleh SKPD terkait yang membidangi urusan persampahan.
Ia memberi contoh, dengan tidak diangkutnya sampah salah satunya yang ada di Jalan Abdul Rasyid Dg Lurang, kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sombaopu, Gowa. Sampah di sekitarnya berserakan di sisi jalan, yang membuat masyarakat kecewa.
Pasalnya sampah yang sudah dikumpulkan masyarakat di pinggir jalan, tapi tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Akhirnya sampah berserakan di jalanan. Menurutnya, program Sabtu brsih Bupati Gowa Adnan Purichta IYL cukup baik, tapi tidak didukung oleh SKPD.
“SKPD bekerja tidak profesional, sehingga ke depan tentu akan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap program kebersihan ini,” ujarnya. (*)