MAROS – Dengan semangat cinta kesantunan, sopan, sabar, memiliki belas kasih dan suka menolong sebagaimana yang terjabar dalam filosofi lima cinta, Pengurus Cabang Tidar Maros, Organisasi Sayap Partai Gerindra tergerak untuk menggalang bantuan. Organisasi sayap ini turut berbagi kepada Ana Safitri, Mahasiswi semester tiga Jurusan Biologi di kampus YAPIM Maros yang harus berhenti kuliah karena menderita penyakit kebocoran klep jantung sejak setahun lalu.
Sempat dirawat selama sebulan, medio Oktober tahun 2016 lalu di rumah sakit Salewangang Maros, Arman Ramli, orang tua Ana Safitri yang hanya berprofesi sebagai penjual ikan keliling, akhirnya memboyong anaknya kembali ke rumah. Orang tua ini karena kondisi ekonomi yang terbatas lebih memilih pengobatan alternatif karena ketiadaan biaya operasi untuk menutup kebocoran klep jantung yang diderita anaknya.
Dengan fakta tersebut, atas inisiatif Yhudi Yuba, Ketua Tidar Maros, Senin, (14/11/2016) melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Ana Safitri. Kegiatan yang digagas dalam sehari ini hanya menyasar anggota dan pengurus PC Tidar yang berdomisili di kitaran Kota Maros.
Baca Juga :
Bantuan itu langsung disalurkan ke kediaman Ana Safitri di Dusun Bombongi, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Maros. Untuk kedepannya, dengan penggalangan dana yang lebih maksimal, PC Tidar Maros akan menginstruksikan seluruh pengurus Tidar Kecamatan yang ada di Maros untuk melakukan penggalangan dana buat Ana Safitri.
Dalam kunjungan ini, Yhudi Yuba, mengaku terharu dan bangga atas semangat Ana Safitri untuk sembuh dan kembali melanjutkan pendidikannya yang tertunda. Sulung dari lima bersaudara ini, ternyata juga memiliki adik yang lumpuh sejak tiga tahun lalu saat baru berusia selama tiga hari. (*)
Komentar