LUWU UTARA – Untuk meningkatkan skill para personil Taruna Tanggap Bencana (Tagana) di Provinsi Sulawesi Selatan, Kementerian Sosial RI diback-up Dinas Sosial Provinsi Sulsel menggelar kegiatan pelatihan Kampung Siaga Bencana (KSB). Pelatihan KSB yang diikuti perwakilan Tagana dari 24 Kabupaten dan Kota se-Sulsel ini dipusatkan di Desa Lara, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, dan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 14 hingga 16 Nopember 2016.
Kepala Bidang (Kabid) Jaminan Sosial (Jamsos) Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Sabaruddin yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Rabu (16/11/2016) mengungkapkan, KSB merupakan program Kementerian Sosial, dimana masyarakat diajarkan bagaimana cara penanggulangan bencana secara darurat.
“Provinsi Sulsel merupakan daerah rawan bencana, maka perlu kesiapan dini masyarakat dalam menghadapi bencana,” jelas Sabaruddin via selulernya.
Kegiatan ini lanjut Sabaruddin, diisi dengan berbagai materi dan praktek seperti pemasangan tenda, cara evakuasi korban bencana dan peyuluhan tentang bencana. Pada KSB ini melibatkan ratusan personil Tagana dari 24 kabupaten dan kota se-Sulsel.
Sementara itu, Fauzan Mahmud, salah satu peserta KSB yang merupakan personil Tagana dari Kabupaten Pinrang mengatakan, untuk kegiatan KSB yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara ini, Tagana Pinrang menerjunkan 15 personilnya. Personil Tagana Pinrang didampingi langsung Kepala Seksi Bansos Dinas Sosial kabupaten pinrang, Masriani Mansur. (*)