Lintas Terkini

Wujudkan Pemulihan Ekonomi, Kalla Logistics Dukung Perhelatan KTT G20

MAKASSAR – Kalla Transport & Logistics turut mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali (15-16/11/2022).

Dalam mendukung perhelatan KTT G20, Kalla Transport & Logistics melalui KALLA Lines menjadi transportasi logistik laut untuk distribusi pengiriman kendaraan yang akan digunakan sebagai mobilitas untuk seluruh pemimpin negara maupun delegasi resmi selama berlangsungya perhelatan tersebut. Sebanyak 434 unit kendaraan listrik di distribusikan dengan rute pemberangkatan Jakarta-Bali.

Chief Operation Officer Kalla Lines, Muhammad Naim, mengatakan, suatu kebanggaan bagi kami dipercaya untuk menangani distribusi kendaraan yang menjadi salah satu kebutuhan logistik dalam perhelatan KTT G20.

Maka dari itu, selama proses pengiriman kendaraan mulai dari penjemputan kendaraan hingga sampai pada tujuan akhir, Kalla Lines terus memantau dan memastikan kendaraan dalam kondisi aman hingga ketepatan waktu sampai pada tujuan. Segala upaya yang kami lakukan merupakan bentuk komitmen dan dukungan terhadap penyelenggaraan KTT G20.

“Sebanyak 434 unit kendaraan listrik di distribusikan dengan rute pemberangkatan Jakarta-Bali dan menggunakan kapal berjenis Ro-Ro Aishakamila . Distribusi pengiriman telah berlangsung sejak tanggal 1 November 2022 dan sampai pada tujuan tanggal 4 November 2022. Setelah KTT G20 berakhir, Kalla Lines nantinya akan kembali menangani pengiriman pengembalian kendaraan pada tanggal 20 November 2022 mendatang”, terang Naim.

Dalam distribusi pengiriman kendaraan listrik yang digunakan untuk operasional selama perhelatan KTT G20 sejalan dengan pembahasan dalam forum internasional tersebut.

Dimana Indonesia dan KALLA mendukung transisi energi untuk mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan

“Kalla Transport & Logistics berharap penyelenggaraan KTT G20 berjalan dengan lancar dan sukses. Sehingga tujuan dari perhelatan KTT G20 dalam menemukan solusi serta mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif dapat tercapai”, tambah Naim. (*)

Exit mobile version