Logo Lintasterkini

Kejaksaan Agung Diminta Perketat Pengawasan

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 16 Desember 2013 21:25

Kejaksaan Agung Diminta Perketat Pengawasan

JAKARTA, — Penangkapan tangan Kepala Kejaksaan Negeri  Praya, Lombok Tengah, Subri, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi  pertanda lemahnya pengawasan di dalam internal Kejaksaan Agung. Pimpinan kejaksaan diminta bekerja keras membuat kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatnya.

“Pimpinan kejaksaan harus bekerja keras lagi dalam membuat kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatnya,” kata mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Edwin Pamimpin Situmorang, melalui rilis yang diterima, Senin (16/12/2013).

Dia pun menilai, penangkapan tersebut sepatutnya menjadi pukulan berat bagi institusi kejaksaan. Pasalnya, beberapa tahun terakhir ini mereka telah bekerja keras memulihlan citranya di mata masyarakat.

“Mau ke mana penegakan hukum di negeri ini? Apalagi yang melakukan itu seorang jaksa yang menjabat sebagai kajari (kepala kejaksaan negeri),” ujarnya.

Edwin menilai, tugas kajari sebagai bagian gugus terdepan pengendalian perkara dan pengawasan jaksa-jaksa memang sangat berat. Oleh karena itu, profesionalitas dan integritas yang tangguh bagi penegak hukum sangat diperlukan.

Seperti diberitakan, KPK menangkap Subri dan seorang perempuan bernama Lusita di sebuah hotel di kawasan Lombok. Keduanya ditangkap setelah diduga bertransaksi suap dengan barang bukti dalam bentuk dollar AS dan rupiah yang jika ditotal nilainya sekitar Rp 213 juta.

KPK telah menetapkan keduanya sebagai tersangka suap terkait kepengurusan perkara pemalsuan sertifikat lahan di Lombok. Keduanya juga telah ditahan di rumah tahanan KPK. (kpc)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...