ilustrasi
GOWAÂ – Diguyur hujan deras selama tiga hari, sisi Gunung Bangkeng Parang di Dusun Balingang, Desa Ulu Jangang, Kecamatan Botolempangan, Kabupaten Gowa longsong. Akibatnya, akses jalan Kabupaten Gowa ke Kota Makassar terputus.
Camat Bontolempangan, Sadar Ahdar yang dikonfirmasi, Kamis (16/1/2014) mengatakan, longsor yang terjadi, Rabu (15/1/2014), material longsoran Gunung Bangkeng Parang setinggi 6 meter, lebar 6 meter, sepanjang 30 meter ini menutup akses jalan poros Kecamatan Botolempangan yang menghubungkan Kecamatan Biring Bulu. Dua Kecamatan itu terletak di Kabupaten Gowa yang dilalui warga menuju ke Kota Makassar.
“Sementara ini perjalanan warga hendak melintas terpaksa dialihkan ke jalur lain yang memutar. Warga atau kendaraan yang datang dari arah Biring Bulu ke Botolempangan dialihan ke daerah Malakaji. Sementara yang hendak melintas dari Biring Bulu ke Makassar dialihkan menuju jalan poros Kabupaten Takalar,” katanya.
Sadar menambahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Gowa telah menyiapkan satu unit alat berat berupa Loader atau alat pengeruk dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memindahkan material longsor. Namun pengerukan belum dilakukan karena curah hujan masih tinggi.
“Cuaca belum memungkinkan, jadi operatornya kita minta menunda dulu karena dikhawatirkan terjadi longsoran susulan yang membahayakan operator. Rencananya pengerukan material longsor ini besok, Jumat (17/1/2014). Itupun masih lihat kondisi cuaca,” tambahnya. (kpc)