Lintas Terkini

Bakamla Bahas Rencana Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut 2018

Bakamla RI formulasikan rencana operasi tahun 2018 dengan mengundang 13 instansi terkait.

JAKARTA – Dalam rangka mensinergikan pola dan strategi operasi di instansi keamanan dan keselamatan laut, Direktorat Operasi Laut mengundang 13 instansi terkait. Diundangnya 13 instansi terkait keamanan dan keselamatan laut itu dilakukan guna duduk bersama membahas rencana operasi tahun 2018 di Kantor Pusat Bakamla RI, Jl. Dr. Soetomo Nomor 11, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi lintasterkini.com, Kamis (17/1/2018), mengatakan bentuk sinergi yang dijalin meliputi pelibatan unsur/kapal, personel, wilayah operasi dan jadwal operasi. Dari sinergi yang dijalin ini diharapkan dapat memberikan efisiensi dan efektivitas operasi, serta memberikan hasil yang lebih baik dari tahun lalu.

“Bentuk sinergi lainnya adalah dengan saling mendukung program kerja antar instansi yang tidak mempunyai sarana prasarana kapal namun memiliki tugas spesifik di laut. Dengan demikian, kegiatan operasi dapat terdukung optimal dan memberikan output maksimal,” ujar Mayor Marinir Mardiono.

Pertemuan antar instansi keamanan dan keselamatan laut ini dipimpin oleh Deputi Operasi dan Latihan, Laksma TNI Semi Joni Putra. Turut hadir Direktur Operasi Laut Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T, M.Tr (Han), Direktur Operasi Udara Maritim Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi, Tim Pokja Bakamla RI dan perwakilan dari instansi keamanan dan keselamatan laut.

Sejumlah instansi terkait keamanan dan keselamatan laut yang juga hadir seperti TNI AL, Kemenko Polhukam, Badan Narkotika Nasional, Badan Siber dan Sandi Negara, Kemenko Maritim. Hadir pula Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Ditjen Purrhubungan Laut Kamenterian Perhubungan, Ditjen PSDKP KKP, Dit. Polair Baharkam Polri, Ditjen Imigrasi Kemenkumham, dan Satgas 115. (*)

Exit mobile version