TAKALAR – Dua murid SDN Pappa yang keduanya putri dari wartawan media Elektronik Saleh Sibali, pada hari Selasa (16/1/2018), sekira pukul 14.00 Wita, menjadi korban tabrakan yang dilakukan oknum aparat Polantas bernama Bripka Ka.
Peristiwa tabrakan tersebut terjadi di depan SMA Negeri 2, Pappa, Takalar. Kedua korban masing-masing bernama Laily (10) kelas 5 dan adiknya Lili (9), kelas 4 di SDN Pappa, terpaksa dirujuk ke RS Grestelina akibat luka cukup serius yang dialami kedua bocah tersebut.
Menurut Saleh Sibali, peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat kedua putrinya pulang dari sekolah berboncengan sepeda.
“Anak saya menyeberang tiba-tiba motor dari belakang yang dikendarai oleh Bripka ka menabrak sepeda anak saya pada bagian tengah. Anak saya yang di bonceng di seret sejauh 10 meter oleh motor tersebut” urainya kepada Lintasterkini.com.
Kini kedua korban yang merupakan warga Lingkungan Pappa, Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattalassang berada di Kamar 607 lantai 6 RS Grestelina guna mendapat perawatan medis. Dimana sebelumnya kedua korban sempat diberi tindakan media pihak RSUD Padjonga Dg Ngalle, Kabupaten Takalar.
Sejauh ini Bripka Ka anggota Sat Lantas Polres Takalar belum melihat kondisi kedua korban yang kini dalam perawatan pihak RS Grestelina.
“Saya disarankan sama Kasat Lantas Polres Takalar untuk menunggu acc dari Pak Kapolres Takalar kalau mau dirujuk. Sementara kepala anak saya ada benjolan yang saya harus segera cek secepatnya. Mudah-mudahan tidak luka dalam” ujar Saleh Sibali.
Lebih lanjut dikatakan jika dirinya kecewa dengan ulah Bripka Ka anggota Sat Lantas Polres Takalar yang tidak perduli dengan kondisi korban.
“Saya kecewa sekali, karena yang bersangkutan tidak membawa anak saya ke RS Takalar dan tidak melihat keadaan anak-anak saya” pungkasnya. (*)