MAKASSAR – Berniat balas dendam, Ahmad alias Aco (25), warga jalan Husain Jeddawi, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, akhirnya tewas terbunuh. Kasus ini terjadi karena dipicu rasa dendam yang membara dan sudah terpendam lama.
Ia dibunuh di depan KFC/Rumah bernyanyi Inul Vista, Kamis (16/2/2017), sekira pukul 22.15 Wita di Jalan Jend Ahmad Yani Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Pelaku yang membunuh korban itu bernama Salama alias Lama (21), warga Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.
Sebelum terbunuh, korban mendatangi pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Antara korban dan pelaku saat itu terjadi pertengkaran mulut, yang berujung perkelahian. Merasa terdesak, pelaku kemudian mengambil sebilah badik yang ia simpan di dalam tas.
Tanpa berpikir panjang, pelaku langsung menikam korban berulang kali pada beberapa bagian tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami dua luka tusuk, dan pada perut sebelah kanan keluar usus, dua luka tusuk pada dada kiri, dua luka tusuk pada punggung kanan, satu luka tusuk pada punggung kiri, luka terbuka pada dagu dan luka terbuka pada tangan kiri.
Banyaknya luka tusukan badik itu, membuat korban tersungkur. Ia tewas seketika di TKP. Masyarakat yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian, berbondong-bondong datang berkerumun. Mereka langsung menolong korban, mengevakuasi ke RSUD Tenriawaru Watampone. Jasad korban saat ini sudah dibawa ke rumah keluarganya untuk dikebumikan.
Sementara pelaku telah diamankan oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Bone guna proses hukum lebih lanjut. Diduga kuat saat melakukan aksinya, pelaku dibantu oleh dua orang rekannya yang kini dalam proses penyidikan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani dikonfirmasi mengemukakan, korban tewas ditikam berulang kali dengan badik. Pemicunya, karena korban yang terlebih dahulu menyerang pelaku.
“Dalam keadaan terdesak, pelaku mengambil badik dari dalam tasnya, dan menikam korban hingga tewas di TKP,” ucap Dicky. (*)