Kisah Korban Banjir di Makassar Dibantu Polisi Untuk Melahirkan ke Rumah Sakit

Kisah Korban Banjir di Makassar Dibantu Polisi Untuk Melahirkan ke Rumah Sakit

MAKASSAR – Perjuangan seorang ibu di Makassar yang merupakan korban banjir, Nurlia (30), untuk melahirkan cukup dramatis. Ia harus melewati banjir sebelum akhirnya bisa sampai ke RS Daya dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Perjuangan sang ibu ini tidak lepas dari bantuan dari petugas Samatpa Polda Sulsel  yang ikut membantu mengevakuasi dari banjir di Jalan Pacerakkang menuju ke RS Daya. Pasalnya, rumah sang ibu muda ini di kepung oleh banjir yang melanda kecamatan Biringkanaya Kota Makassar setinggi 1 meter sejak beberapa hari.

Tampak wajah Nurlia ini pun sangat senang. Ia baru saja melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki. Dirinya mengaku sangat berterima kasih dengan personel Polda Sulsel yang membantunya dan mengevakuasi menuju ke rumah sakit meski harus melewati banjir.

Saat dibawa ke rumah sakit, Nurlia harus diangkat oleh tim kesehatan dibantu dengan pihak kepolisian. Proses evakuasinya pun tergolong sulit lantaran kondisi Nurlia yang tidak mampu lagi bergerak.

“Awalnya masih mau bertahan di rumah, tapi saat ke WC ada darah jadi panik. Setelah menelpon ke tetangga disarankan untuk segera ke rumah sakit. Untuk itu saya berterima kasih kepada polisi yang mengawal sampai ke rumah sakit,” ujarnya.

Saat menuju ke rumah sakit, sambungnya, kondisi sangat macet karena banjir di mana-mana. Beruntung ada personel kepolisian yang membantu mengevakuasi dan mengawal hingga ke rumah sakit.

Saat ini, kondisi ibu muda ini dan anaknya dalam keadaan sehat. (*)