Logo Lintasterkini

Hotel Royal Bay Makassar Tawarkan 200 Pilihan Menu Berbuka Puasa

Fakra
Fakra

Senin, 17 Februari 2025 13:25

Hotel Royal Bay Makassar kembali hadir menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan tema “Feel In Egypt”.(Foto:lintas)
Hotel Royal Bay Makassar kembali hadir menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan tema “Feel In Egypt”.(Foto:lintas)

MAKASSAR – Hotel Royal Bay Makassar kembali hadir menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan tema “Feel In Egypt”.

Hotel ini menargetkan 4.000 pengunjung dan 200 pilihan menu berbuka puasa. Hal ini diumumkan pada konferensi pers di lantai dua Hotel Royal Bay, Minggu, 16 Februari 2025.

Tema “Feel In Egypt” dipilih untuk menghadirkan suasana dan kemewahan Mesir kepada para pengunjung, termasuk hidangan khas Timur Tengah dengan cita rasa lokal.

Paket berbuka puasa ditawarkan dengan harga Rp. 125.000/pax. Terdapat beberapa promo menarik, seperti “bayar 9 gratis 1” yang berlaku sebelum bulan puasa, serta promo khusus Rp100.000 pada minggu pertama dan terakhir Ramadan.

Selain itu, tersedia juga paket bundling kamar seharga Rp 725.000 sudah termasuk sahur dan buka puasa untuk dua orang, serta paket bundling kamar tanpa sahur dan buka puasa seharga Rp. 385.000. Anak-anak di bawah lima tahun gratis, usia lima hingga 12 tahun diskon 50%, dan di atas 15 tahun dikenakan harga penuh.

General Manager Royal Bay Makassar, Darwinsyah Sandolong, menjelaskan bahwa mereka mengusung konsep keluarga dengan menyediakan hiburan seperti pertunjukan sulap, playground, dan arena hot wheels. Tujuannya adalah agar anak-anak tidak mengganggu orang tua saat berbuka puasa.

“Kami berharap dapat mencapai target 4.000 pax selama Ramadan, yang mana tahun lalu kami hampir mencapainya,” jelas Darwinsyah.

Hotel Royal Bay juga akan mendekorasi lobi ala Timur Tengah dengan hiasan padang pasir dan live music setiap hari selama Ramadan.

Chef Hotel Royal Bay Makassar, Hardi, menambahkan bahwa menu yang disajikan lebih ke arah Timur Tengah dengan 200 pilihan, termasuk menu utama bebek dan menu spesial untuk keluarga serta anak-anak seperti popcorn, gulali, dan krepes.

“Kami berusaha untuk membuat makanan Timur Tengah dengan cita rasa lokal, karena jika menggunakan rasa asli dari sana, saya rasa orang sini tidak akan suka,” ucap Hardi. (***)

 Komentar

 Terbaru

News22 Maret 2025 00:00
Dinas Perpustakaan Sulsel Berbagi Takjil dan Pakaian untuk Kaum Dhuafa di Malengkeri
MAKASSAR – Dalam semangat kepedulian di bulan suci Ramadhan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan melalui UPT. Perpustakaan me...
News21 Maret 2025 21:50
Pengurus Karang Taruna Pinrang Masa Bakti 2025 – 2030 Resmi Dikukuhkan
PINRANG — Bupati Pinrang Irwan Hamid secara resmi mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pinrang masa bakti 2025-2030 di Ruang Pola Kantor...
News21 Maret 2025 18:59
Polres Palopo Ungkap Kasus Pembunuhan Feni Ere, IPDA Hewith Manurung Tuai Apresiasi
PALOPO – Polres Palopo berhasil mengungkap kasus pembunuhan keji yang menimpa Feni Ere (28), warga Mungkajang, Kota Palopo. Dalam keberhasilan ini, ...
News21 Maret 2025 15:55
Pemkab Pinrang Kembali Gelar Klinik Ramadan
PINRANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang kembali menggelar Klinik Ramadan, sebuah tradisi tahunan yang menjadi ajang mempererat silaturah...