MAKASSAR – Muhammad Zulkifli alias Kifli (19), warga jalan Sukaria 7, Kecamatan Panakkukang, yang merupakan komplotan begal, akhirnya ditembak Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Makassar, pada hari Kamis (17/3/2016), sekira pukul 03.30 Wita.
Pelaku terpaksa dilumpuhkan sebanyak dua butir peluru pada kedua kakinya, lantaran saat dilakukan pengembangan terhadap rekannya serta pencarian sejumlah barang bukti hasil kejahatannya, pelaku mengamuk dan berusaha melarikan diri.
“Anggota sudah melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun tersangka masih tetap lari. Akhirnya anggota melumpuhkannya dan berhasil mengenai kedua kakinya” urai Kapolsekta Makassar Kompol Sudaryanto.
Usai dilumpuhkan petugas, pelaku langsung dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, pelaku digelandang ke Mapolsekta Makassar untuk proses lebih lanjut.
Sebelumnya, pelaku yang berboncengan motor Yamaha Fino bersama rekannya berinisial AS, melakukan aksi pembegalan pada hari Rabu (16/3/2016), sekira pukul 22.00 Wita, di jalan Rusa.
Usai membegal, kedua pelaku berusaha kabur dengan membawa tas perempuan yang dibegalnya, pelaku yang berboncengan bersama rekannya berinisial AS menabrak kendaraan pengguna jalan lainnya di sekitar lokasi aksinya didepan rumah makan Papa Ong.
Akibatnya pelaku dan orang yang ditabraknya sama-sama terpental dari motornya masing-masing.
Menurut Kapolsek Makassar Kompol Sudaryanto, hasil interogasi sementara, pelaku mengaku jika sudah tiga kali melakukan aksi pembegalan di wilayah Kota Makassar.
“Sementara ini, pengakuan tersangka sudah tiga kali melakukan aksi begal. Dan sebagian besar aksinya di lakukan di jalan Sukaria wilayah hukum Polsek Panakkukang. Namun kami tetap melakukan pengembangan lebih lanjut. Apalagi saat melakukan aksi pembegalan salah seorang rekannya berinisial AS berhasil kabur” ujar Kompol Sudaryanto. (*)