Lintas Terkini

Panglima TNI Tinjau Lembaga Farmasi Pusat Kesehatan TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau Lembaga Farmasi Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Puskesad) dan Lembaga Farmasi TNI Angkatan Udara (Lafiau).

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P usai memberikan pembekalan kepada peserta Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tahun 2018 di Situ Lembang Bandung, melanjutkan meninjau Lembaga Farmasi Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Puskesad) dan Lembaga Farmasi TNI Angkatan Udara (Lafiau) Drs. Roostyan Effendi, Apt. di Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/3/2018).

Panglima TNI menekankan pentingnya pemenuhan penyediaan obat-obatan bagi peningkatan pelayanan kesehatan prajurit TNI dan keluarganya. Untuk memiliki kemampuan menyediakan obat-obatan bagi prajurit, harus memiliki tekad yang kuat.

“Lembaga Farmasi jajaran TNI (AD, AL, AU) saat ini, sudah mampu menyediakan obat-obatan bagi prajurit,” ucapnya.

Lebih lanjut Hadi Tjahjanto mengatakan, kedepan dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dihadapkan dengan semakin bervariasinya penyakit, Lembaga Farmasi jajaran TNI dituntut harus mampu meningkatkan pelayanannya, khususnya penyediaan obat-obatan di Rumah Sakit TNI. Ia mencontohkan, seperti dukungan obat-obatan yang diberikan TNI kepada anak-anak yang terjangkit campak dan gizi buruk di Asmat, tanpa tersedianya obat-obatan yang cukup, mustahil KLB campak dan gizi buruk dapat diatasi.

“Dengan tercukupinya kebutuhan obat-obatan di Rumah Sakit TNI, nantinya dapat bermanfaat bagi prajurit TNI beserta keluarganya. Selain itu, dengan obat-obatan yang mencukupi dapat membantu masyarakat secara luas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” papar Panglima TNI ini.

Lembaga Farmasi jajaran TNI ini mempunyai tugas pokok antara lain membantu fungsi pelayanan kesehatan atas ketersediaan obat atau produk kesehatan lainnya untuk prajurit dan PNS TNI serta keluarganya. Tugas pokok lainnya yakni memberikan jasa dan informasi yang terbaik terhadap penggunaan obat (rational use of drug) serta terlibat secara aktif dalam fungsi dukungan kesehatan pada penggunaan kekuatan untuk prajurit tugas operasi. (*)

Exit mobile version