Gerak Cepat, Dua BKTM Polres Pinrang Temukan Pelaku Pemalakan Berkedok Ngemis Yang Viral Di Medsos

PINRANG — Terkait postingan netizen yang mulai viral di Media Sosial (Medsos), Selasa (16)3)2021), terkait adanya aksi Premanisme di perempatan lampu Traffick Light Jalan Gabus – Jalan Abdullah (Langnga) Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang yang melakukan pemalakan kepada pengendara yang melintas dengan berkedok mengemis atau meminta sumbangan, hal itu disikapi dengan cepat jajaran Polres Pinrang.

Alhasil, dua Bhabinkamtibmas (BKTM) Polres Pinrang yaitu Aiptu Chaidir (BKTM Kelurahan Penrang) dan Aipda Arhan (BKTM Kelurahan Jaya) berhasil diidentifikasi Rabu (17/3/2021) pagi.

“Sejak adanya postingan tersebut, saya dan Pak Chaidir selalu BKTM Kelurahan Penrang langsung bergerak untuk mencari tahu kebenatan informasi dan identitas pelaku. Pagi ini, salah satu pelaku berhasil kita ketahui identitasnya dan langsung kita sambangi ke rumahnya,” aku Aipda Arhan saat dikonfirmasi LiNTASTERKINI.COM di rumah Ikhwan alias Ciwang, salah satu dari pelaku pemalakan, Rabu pagi (17/3) 2021).

Sementara Aiptu Chaidir dalam keterangannya mengatakan, begitu mengetahui jika salah satu dari pelaku merupakan warga di wilayah binaannya, dia langsung ke rumah pelaku dan memberitahukan masalah ini kepada orangtuanya.

“Dia berdomisili di wilayah tugas saya. Jadi ini sebagai langkah awal pembinaan agar orangtuanya juga tahu akan aksi atau perbuatan anaknya sat berada di luar rumah. Alhamdulillah, orangtuanya merespon positif dan bersedia membina anaknya. Tapi jika kembali terulang, tentunya bukan lagi pembinaan tetapi langkah penegakan dan proses hukum yang akan kita ambil,” tegas Aiptu Chaidir dihadapan orangtua pelaku.

Dihadapan petugas BKTM dan orangtuanya, pelaku Ikhwan yang beralamat di jalan Cumi-cumi Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto membenarkan jika ia bersama beberapa rekannya telah melakukan tindakan pemalakan tersebut dengan cara memaksa pengendara yang melintas di lokasi kejadian agar memberikannya uang sambil mengancam korbannya dengan Senjata Tajam (Sajam).

“Iya Pak, saya bersama tiga teman saya, dan hasilnya kita gunakan untuk ngelem (Isap.Lem Fox),” ucap Ikhwan. (*)