Lintas Terkini

Pura-pura Pesan Jus, Pencuri Gasak HP Dua Mahasiswi Unismuh

Kedua mahasiswi Unismuh korban pencurian yang dilakukan pelaku yang berpura-pura memesan jus

MAKASSAR – Aksi pencurian dengan modus berpura-pura memesan minuman di warkop Kedai Tirai Bambu, jalan Sultan Alauddin terjadi pada hari Sabtu (16/4/2016), sekira pukul 18.30 Wita.

Pelaku dengan ciri-ciri bertubuh tinggi kurus, berkulit agak hitam, berpakaian rapi dengan potongan rambut agak pendek datang ke Kedai Tirai Bambu memesan tiga jus alvokad dan meminta dibungkus untuk dibawa pulang.

Saat itu dua buah Hp milik korban yang dicharger di dalam Kedai Tirai Bambu, ternyata menjadi incaran pelaku.

“Saya sementara menyiapkan pesanan orang tersebut dan sempat menyuruh untuk duduk di meja dekat Hp yang saya charge. Tapi orang itu menolak dan menyuruh saya untuk membuatkan dua juice alvokad lagi dan meminta dibungkus” urai Novi kepada Lintasterkini.com.

Sebelum pesanan pelaku selesai dibuatkan, pelaku meminta ijin untuk membeli nasi goreng di luar.

Kedua korban baru mengetahui jika 2 Hp miliknya dicuri, setelah selesai membuatkan pesanan juice pelaku dan sudah tidak menemukan Hpnya yang sementara di charger.

Kedua korban masing-masing Dian Novita Sari (18), warga Balikra, Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, mahasiswi Unismuh fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan semester 2 dan Silva Liany (18), warga Desa Galung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, mahasiswi Unismuh fakultas Ilmu Keguruan jurusan Bahasa Inggris semester dua.

Akhirnya keduanya berencana melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tamalate ditemani pengelola Kedai Tirai Bambu yang kerap di sapa Om Amin.

“Rencana korban akan melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolsek Tamalate. Tapi hari senin pi, soalnya ada kesibukan yang harus diselesaikan dulu” ujar Om Amin.

Adapun Hp yang diambil oleh pelaku berupa 1 Hp merk Samsung J1 warna putih dan Hp Advan warna hitam dengan nomor 085757886109.

Modus pencurian dengan berpura-pura sebagai pembeli ini, bukanlah yang pertama kali terjadi di Kota Makassar. Diduga kuat, pelaku sudah lama mengincar Kedai Tirai Bambu dan menunggu kesempatan untuk melakukan aksinya. (*)

Exit mobile version