OSAKA – Setiap tahun ada sekitar 5 juta wisatawan dari seluruh penjuru dunia sengaja datang ke Jepang untuk menyaksikan dan menikmati mekarnya bunga sakura pada setiap saat musim bunga. Bunga sakura ini asal katanya dari saku dalam bahasa Jepang berarti mekar, tetapi dalam bahasa Inggeris itu berarti, cherry bloss.
Mekarnya bunga yang merupakan bunga nasional Jepang, biasanya pada Bulan April di musim semi. Jenis bunga ini merupakan simbol penting bagi masyarakat Jepang dan selalu diasosiakan. Bunga sakura juga merupakan simbol mengekspresikan ikatan antara manusia, keberanian,dan kesedihan artinya metafora untuk ciri kehidupan yang tidak kekal.
Kecantikan bunga ini mempunyai arti spiritual dan filisofis tentang kehidupan. Bagi orang Jepang, bunga ini merupakan simbol untuk kesedihan dan kegembiraan serta mengingatkan manusia selalu bersyukur dan menghargai kehidupan dan kesedihan.
Mengingat bunga ini hanya sekali mekar dalam setahun, maka jutaan wisata mancanegara dan lokal ingin menikmati mekarnya bunga tersebut dalam bahasa Jepang disebut sakura zanzen.
Kota Osaka yang saya kunjungi, Jumat (14/4/2017) untuk melihat festival bunga sakura ini terdapat di area Osaka Castle, yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi pada zaman jaman Shogun awal abad ke 16.
Osaka Castle ini merupakan salah satu istana Kerajaan Jepang yang sekarang menjadi museum modern. Istana seluas 2 hektare ini terhampar bunga sakura jenis varietas someiyoshino.