GOWA – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar sunatan massal bagi anak-anak di sebuah dusun terpencil. Yaitu Dusun Malenteng, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Untuk sampai di Dusun ini anggota Mapala UMI melakukan perjalanan dengan menumpangu mobil bak terbuka. Jalanan yang dilalui berkelok-kelok dan badan jalan masuk ke Dusun Malenteng masih bertanah merah bercampur lumpur.
Kegiatan bakti sosial dibuat oleh Gerombolan Putri Mapala (GPM) yang melibatkan, TBM UMI, Diafragma UMI dan KSR kegiatan di Dusun Malenteng, berlansung selama tiga hari.
“Kegiatan ini tidak hanya para putri Mapala tapi diikuti seluruh anggota Mapala UMI kegiatan kami berupa Sircumsisi, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, secara gratis kepada masyarakat setempat,” kata Anriadi Ketua Umum Mapala UMI Makassar.
Kedatangan anggota Mapala tertua di Indonesia Timur itu langsung diterima dengan baik oleh kepala Dusun setempat. Selanjutnya melakukan kegiatan sircumsisi (sunatan massal) dan pemeriksaan kesehatan, di sekolah dasar.
“Kami melakukan persiapan sambil menunggu tim yang akan meyusul yaitu tim medis, kami sarapan seperti biasa di dusun malenteng yang terkenal dengan beras merahnya dan sayur mayurnya,” kata Koordinator GPM Mapala UMI Sahri Wahyuni, Selasa (16/5/2017)
Dikatakan Sahri, pembukaan kegiatan berjalan lancar dan para warga dusun malenteng sangat berantusias mengikuti pemeriksaan kesehatan.
“Anak yang melakukan sircum rata-rata berumur 7 sampai 9 tahun. Begitu juga dengan pemeriksaan kesehatan ibu dan bapak sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini,” tambah Sahri
Tim medis dan beberapa anggota Mapala mendatangi satu persatu rumah warga yang tidak bisa hadir di pemeriksaan.