Logo Lintasterkini

Pemerintah Lakukan Banyak Terobosan untuk Genjot Ekonomi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 17 Mei 2018 22:50

BNP Paribas menggelar bincang-bincang ekonomi dan politik.
BNP Paribas menggelar bincang-bincang ekonomi dan politik.

JAKARTA – Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Denni Puspa Purbasari mengatakan, Pemerintah banyak melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja ekonomi. Dikatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong perbaikan tingkat kemudahan berusaha (ease of doing business) dan baru saja meluncurkan Online Single Submission (OSS).

“Tujuannya tentu saja untuk menggenjot perekonomian kita,” kata Denni dalam acara bincang-bincang ekonomi dan politik menjelang buka puasa bersama yang diselenggarakan BNP Paribas, Kamis, (17/5/2018) di Jakarta.

Hadir sebagai narasumber selain Denni adalah Yunarto Wijaya, pengamat politik. Denni mengatakan, dari sisi pertumbuhan ekonomi, data yang baru saja dirilis menunjukkan angka pertumbuhan 5,06% pada kuartal ini, di mana angka tersebut sedikit lebih baik dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Ia mengatakan bahwa ekonomi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terjadi di tempat lain yang bersifat global. Menurutnya, dari sisi fiskal, bisa dikatakan bahwa kita sangat kuat.

“Dampak perubahan global terhadap ekonomi tetap positif, karena kita relatif tidak terlalu tergantung terhadap subsidi. Sehingga jika terjadi gejolak atau fluktuasi di pasar global, pengaruhnya ke dalam perekonomian nasional relatif rendah,” kata staf pengajar Universitas Gadjah Mada tersebut.

Sementara Yunarto Wijaya mengatakan, menjelang kontestasi politik baik pilkada maupun pilpres, ada adagium yang berlaku. Apabila kepuasan terhadap petahana rendah, maka informasi palsu dan hoaks juga rendah.

Sementara jika kepuasan tinggi, hoaks juga meningkat. Hal itu terjadi karena kelompok-kelompok oposisi akan langsung menyerang dan mengkritik program dan kebijakan yang diambil oleh petahana.

“Sementara jika kepuasannya tinggi, partai-partai oposisi akan masuk ke wilayah yang lebih emosional, dan tidak akan menyentuh aspek-aspek yang sifatnya programatik,” kata Yunarto.

Ketika kedua narasumber ditanyakan tentang kaitan antara situasi keamanan Nasional akhir-akhir ini, Denni mengatakan bahwa Pemerintah memiliki komitmen yang jelas. Menurut dia, tugas Negara adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, dimana hanya dapat ditumbuhkan dan digerakkan ketika rasa aman itu terwujud.

“Tanpa rasa aman aktivitas ekonomi tidak akan berlangsung dengan baik, dan tugas Pemerintah adalah menciptakan rasa aman dan memberikan kepastian tersebut,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Denni tetap optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada tahun 2018 masih dapat dikejar dengan berbagai terobosan dan usaha. Pemerintah, lanjut dia, posisinya sangat jelas.

“Pemerintah itu selalu optimis dan mencari terobosan,” pungkas Denni. (*/B)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...