JAKARTA – Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Denni Puspa Purbasari mengatakan, Pemerintah banyak melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja ekonomi. Dikatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong perbaikan tingkat kemudahan berusaha (ease of doing business) dan baru saja meluncurkan Online Single Submission (OSS).
“Tujuannya tentu saja untuk menggenjot perekonomian kita,” kata Denni dalam acara bincang-bincang ekonomi dan politik menjelang buka puasa bersama yang diselenggarakan BNP Paribas, Kamis, (17/5/2018) di Jakarta.
Hadir sebagai narasumber selain Denni adalah Yunarto Wijaya, pengamat politik. Denni mengatakan, dari sisi pertumbuhan ekonomi, data yang baru saja dirilis menunjukkan angka pertumbuhan 5,06% pada kuartal ini, di mana angka tersebut sedikit lebih baik dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga :
Ia mengatakan bahwa ekonomi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terjadi di tempat lain yang bersifat global. Menurutnya, dari sisi fiskal, bisa dikatakan bahwa kita sangat kuat.
“Dampak perubahan global terhadap ekonomi tetap positif, karena kita relatif tidak terlalu tergantung terhadap subsidi. Sehingga jika terjadi gejolak atau fluktuasi di pasar global, pengaruhnya ke dalam perekonomian nasional relatif rendah,” kata staf pengajar Universitas Gadjah Mada tersebut.
Sementara Yunarto Wijaya mengatakan, menjelang kontestasi politik baik pilkada maupun pilpres, ada adagium yang berlaku. Apabila kepuasan terhadap petahana rendah, maka informasi palsu dan hoaks juga rendah.
Sementara jika kepuasan tinggi, hoaks juga meningkat. Hal itu terjadi karena kelompok-kelompok oposisi akan langsung menyerang dan mengkritik program dan kebijakan yang diambil oleh petahana.
“Sementara jika kepuasannya tinggi, partai-partai oposisi akan masuk ke wilayah yang lebih emosional, dan tidak akan menyentuh aspek-aspek yang sifatnya programatik,” kata Yunarto.
Ketika kedua narasumber ditanyakan tentang kaitan antara situasi keamanan Nasional akhir-akhir ini, Denni mengatakan bahwa Pemerintah memiliki komitmen yang jelas. Menurut dia, tugas Negara adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, dimana hanya dapat ditumbuhkan dan digerakkan ketika rasa aman itu terwujud.
“Tanpa rasa aman aktivitas ekonomi tidak akan berlangsung dengan baik, dan tugas Pemerintah adalah menciptakan rasa aman dan memberikan kepastian tersebut,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Denni tetap optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada tahun 2018 masih dapat dikejar dengan berbagai terobosan dan usaha. Pemerintah, lanjut dia, posisinya sangat jelas.
“Pemerintah itu selalu optimis dan mencari terobosan,” pungkas Denni. (*/B)
Komentar