MAKASSAR – Ada yang unik di Kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Minggu (17/5/2020) sore. Sejumlah orang sedang antre untuk dicukur oleh seseorang yang memakai baju hazmat.
Usut punya usut, ternyata relawan kemanusiaan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar sedang memotong ramput sejumlah dokter. Uniknya, potong rambut dilakukan dengan protap Covid-19.
Satu persatu dokter yang selama ini turun di garda terdepan melawan penyebaran Covid-19, di cukur agar terlihat lebih rapi. Maklum saja, selama dua bulan rambut para dokter sudah memanjang karena tidak pernah dipotong.
Baca Juga :
“Sudah dua bulan kami turun melakukan tugas dalam melawan penyebaran Covid-19. Sehingga para dokter dan tenaga kesehatan tidak memiliki waktu untuk mencukur rambut yang memanjang,” ujar Humas IDI Makassar dr Wachyudi Muchsin.
Dijelaskan dr Wachyudi Muchsin, para dokter yang juga kerap menjadi relawan kemanusiaan ini bersepakat untuk melakukan relaksasi dengan memotong ramput.
” Pesan yang ingin kami sampaikan juga bahwa, kita jangan menganggap bahwa Corona ini hal yang biasa. Ini virus yang harus diwaspadai, sehingga kami seaja sebagai dokter melakukan potong rambut dengan protap Covid-19, sebagai bentup upaya pencegahan” terangnya lagi. (*)
Komentar