MAKASSAR – Masih maraknya aksi begal dan tawuran di Kota Makassar menjadi salah satu poin jika Makassar belum sepenuhnya aman. Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji dianggap gagal dalam memberikan rasa aman dan tentram bagi masyarakat kota Makassar.
Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI) mengungkapkan data bahwa aksi kejahatan jalanan atau begal masih marak terjadi di Kota Makassar. Bahkan, para pelaku makin berani melakukan aksinya pada siang hari dengan menyatroni rumah warga.
“Hal ini tentunya sangat memiriskan karena para pelaku semakin berani melakukan aksinya di siang hari. Lalu bagaimana antisipasi dari aparat kepolisian?” ujar Sekretaris Komnas Waspan, Nasution Jarre, Rabu (17/6/2015).
Baca Juga :
Nasution menjelaskan, sesuai pemantauan pihaknya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji masih dinilai gagal dalam memimpin anak buahnya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Aksi begal, sambung dia, masih terus saja terjadi dan masih sedikit pelaku yang diamankan.
“Bulan Juni ini saja tercatat lebih dari tujuh aksi begal yang belum terungkap pelakunya. Korbannya pun mulai praktisi hingga wartawan,” tandasnya.
Nasution menganggap kapolda harus lebih intens dalam mengarahkan anggotanya untuk fokus memberantas dan menangkap pelaku begal. “Kapolda harus lebih banyak turun lapangan. Kami tahu awal-awal kapolda turun menyapa masyarakat hingga ke warkop. Namun saat ini sudah tidak ada lagi turun ke masyarakat dan aksi begal pun makin marak saja,” katanya. (er)
Komentar