TURKI – Setidaknya 161 orang dilaporkan tewas akibat upaya percobaan kudeta yang terjadi di Turki dan berlangsung selama beberapa jam pada Sabtu (16/7/2016).
Mengutip AFP, dalam konferensi pers di Ankara, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa upaya kudeta ini merupakan ‘noda hitam’ dalam demokrasi Turki.
Selain menewaskan 161 orang, sebanyak 1.440 orang juga mengalami luka-luka dalam percobaan kudeta tersebut.
Menurut pernyataan PM Yildrim, ke-161 korban tewas tersebut tidak termasuk para tentara yang melakukan kudeta. Namun Yildirim tidak merinci lebih detail mengenai ke-161 korban jiwa tersebut.
Sebelumnya, pejabat sementara kepala militer Turki, Jenderal Umit Dundar mengatakan, 104 tentara pelaku kudeta telah tewas.
Sementara itu, PM Yildirim menyalahkan upaya kudeta ini pada para pendukung ulama ternama Turki, Fethullah Gulen yang bermukim di AS. Oleh pemerintah Ankara, ulama berumur 75 tahun itu telah lama dituduh berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
“Fethullah Gulen adalah pemimpin sebuah organisasi teroris,” cetus PM Yildirim.
“Negara manapun yang berada di belakang dia, bukanlah teman Turki dan dalam perang serius dengan Turki,” tegasnya. (*)