PINRANG – Tradisi adat Suku Bugis – Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait budaya uang belanja atau uang ‘Panai’ bagi laki-laki yang ingin mempersunting wanita calon isterinya, masih dipegang teguh hingga sekarang.
Hebatnya lagi, besaran nilai uang panai ini bergerak seiring perkembangan tahun sehingga standar besarannya juga terus naik setiap tahunnya.
Parahnya, budaya uang panai kerap dijadikan sisi bisnis atau suatu euforia dalam membesarkan nama keluarga sehingga terkadang dalam suatu hajatan pernikahan, besaran uang panai di dalamnya terkadang nilainya diluar angka rasionalitas.
Baca Juga :
Data yang dihimpun, nilai tertinggi uang panai di Sulsel sebelumnya dipegang Kabupaten Bulukumba dengan besaran Rp 500 juta.
Namun nilai itu akhirnya terlampaui setelah Kabupaten Pinrang mencetak rekor uang panai sebesar Rp 599 juta.
Rekor ini ditorehkan dalam pernikahan keluarga besar Baramuli Pinrang yaitu Jaya Baramuli yang mempersunting Andi Rahmaniar Idrus, yang pesta pernikahannya akan dilangsungkan Senin, 18 Juli 2016, di Halaman Masjid Agung Al-Munawir Pinrang.
[NEXT]
Kakak mempelai laki laki, Abdy Baramuli yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut. Menurutnya, uang panai yang sebesar Rp 599 juta itu memiliki arti dan makan tersendiri yang diambil dari angka 5 dan 99.
“Angka lima merupakan tanggal kelahiran orang tua kami, dan 99 diambil dari nama nama Allah (Asmaul Husnah). Untuk Maharnya,seperangkat alat shalat dan satu stel emas dan berlian,” ungkap Abdy yang juga ketua DPD II Partai Golkar Pinrang.
Selain itu lanjut Abdy, untuk hadiah perkawinan mereka, pasangan pengantin baru itu akan mendapatkan 1 unit kendaraan roda empat. ” Tapi itu hadiah dari orang tua untuk mempelai. Adapun akad nikah hingga resepsinya, semuanya dilaksanakan di Masjid Agung Al-Munawir Pinrang,” akunya.
Tetapi berdasarkan informasi tambahan yang juga ramai dibicarakan, selain mengangtongi uang panai Rp 599 juta, berlian dan hadiah mobil, pihak mempelai wanita juga diberi hadiah tambahan 1 unit rumah dan kado maupun amplop isi undangan resepsi pernikahan ini, seluruhnya diberikan kepada pihak mempelai wanita. (*)
Komentar