MAKASSAR — Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) membagikan sarung kepada para penyintas kebakaran di Kampung Lepping, Jalan Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Selasa, (17/8/2021).
Ketua Hipma Gowa Komisariat UNM, Nur Muh Ilham berharap sarung tersebut bisa meringankan beban warga yang masih dalam tenda pengungsian. Di mana ada banyak anak-anak dan lanjut usia (Lansia) yang hanya tidur dengan alas seadanya.
Sehingga sarung ini, ia harapkan setidaknya bisa dijadikan selimut atau penghangat badan pengungsi saat tidur. “Apalagi hujan mulai turun. Jadi bisa dibayangkan bagaimana tidur dalam kondisi begini,” kata Ilham.
Selain membagikan sarung, mahasiswa dari berbagai jurusan di kampus oranye itu juga menyerahkan bantuan uang tunai. “Dana ini merupakan hasil penggalangan dana pengurus,” tambah Ilham.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Rabu, 11 Agustus itu menghanguskan 95 rumah, 15 rumah terdampak, dan membuat 114 kepala keluarga, serta 532 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Berdasarkan data Kelurahan Jongaya, dari 532 jiwa itu terdapat 15 lansia, 11 ibu hamil, dan 61 bayi atau balita. Hingga kini mereka masih tinggal dalam tenda yang dibangun masing-masing warga di lokasi kebakaran.(*)