MAKASSAR — Climat Change atau perubahan iklim seperti yang terjadi saat ini sangat mengancam keberlangsungan makhluk hidup. Salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim ini adalah semakin berkurangnya hutan dan ruang terbuka hijau.
Luas indikatif hutan tropis di Sulawesi Selatan hanya tinggal 2,1 juta ha. Sedangkan Makassar yang merupakan ibu kota provinsi beberapa tahun terakhir terus mengalami pembangunan yang pesat tetapi berbanding terbalik dengan kondisi ekologi.
Kondisi tersebut yang mendasari Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Pertanian (HMPS-PTP) FT Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penanaman bibit pohon di sejumlah lokasi. Salah satunya di kawasan pinggiran sungai Jeneberang.
“Sungai Jeneberang yang beberapa tahun terakhir sering mengalami peluapan ketika curah hunan tinggi. Hal ini menjadi salah satu perhatian penting sehingga perlu di upayakan penghijauan di sekitaran sungai sebagai resapan air,” ujar Akbar Ketua HMPS PTP, Selasa (17/8/2021).
Akbar berharap penanaman bibit pohon ini mampu menjadi alternatif penyerapan air, khususnya di pinggiran sungai Jeneberang.
“Dengan kegiatan ini kita berharap dapat mencegah potensi banjir di kawasan sekitar sungai, selain itu ini bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menyayangi lingkungan,” lanjutnya.
Selain melakukan penanaman, para mahasiswa juga membagikan bibit pohon kepada pengguna jalan di depan kampus UNM Parangtambung.
“Harapanya mampu menjadi prmantik untuk masyarakat agar dapat peduli terhadap lingkungan dan mulai menanam pohon,” lanjut Akbar.
Sementara itu, Pembina HMPS PTP FT UNM, Ratnawaty Fadilah menyebut kegiatan ini merupakan bentuk edukasi dan aksi langsung para mahasiswa.
Ia pun berharap melalui kegiatan ini nantinya dapat memberikan dampak perubahan yang nyata bagi lingkungan.
“Tentu kita berharap akan semakin banyak ruang-ruang terbuka hijau yang tercipta dikemudian hari,” ujar Dosen PTP itu.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.(*)