PANGKEP – Perpecahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepertinya terus menguat di Pangkep. Hari ini PPP kubu Djan Faridz, berdasar atas putusan MA No.601, melakukan Muscab dan memilih ketua.
Kadir Emo, Ketua PPP terpilih mengatakan bahwa muscab ini sudah sesuai dengan aturan. “Atas dasar putusan MA kita melakukan muscab,” tandas Kadir, Sabtu (17/9/2016).
Kadir masih meyakini bahwa kubunyalah yang sah atas kepengurusan PPP, hal itulah yang membuat Kadir berusaha untuk terus merangkul pengurus kubu Romahurmurziy (Romy) di Pangkep.
“Sampai sekarang saya berusaha merangkul mereka, namun keputusan partai kan bukan keputusan pribadi, nanti kita kembalikan ke pengurus terkait dengan itu,” ujar Kadir.
Kadir Emo mengaku dipilih oleh tujuh anak cabang dari tiga belas anak cabang yang ada di Pangkep. “Dari tiga belas anak cabang tujuh diantaranya hadir dan memercayakan jabatan ketua kepada saya lagi,” tandas Kadir.
Sementara itu, wakil ketua PPP Wilayah Sulsel kubu Romy, Jufri Maudu mengatakan, bahwa apa yang dilakukan PPP kubu Djan Faridz di Pangkep dengan melakukan Muscab sepertinya tidak ingin PPP maju dan berbenah.
“Mereka sepertinya hanya berniat memecah belah partai saja, kan sudah jelas Menkumham hanya mengakui hasil Muktamar Pondok Gede, kepengurusan Romy,” terang Jufri. (*)