PINRANG — Dugaan asusila atau tindakan Cabul yang dilakukan oleh AN, seorang oknum guru di SMK Negeri 2 Pinrang yang mengajak siswinya Video Call Seks (VCS) diduga telah berlangsung lama.
Salah seorang pelajar di SMK Negeri 2 Pinrang yang tak ingin namanya dimediakan mengaku oknum guru itu sering berbuat genit kepada para siswinya.
“Kalau oknum guru itu melintas di tengah-tengah siswa yang ngumpul, kadang langusng memukul pantat siswi,” ujar sumber, Selasa (17/9/2024).
Malah kata sumber, AN yang juga menangkap sebagai guru Bimbingan Konseling (BK) sering mengajak siswi masuk berduaan di dalam ruangan BK.
Diduga perbuatan AN ini sudah dilakukan di siswi angkatan sebelumnya dan mungkin sudah diketahui kalangan guru di SMK 2 Pinrang , namun terkesan melakukan pembiaran.
Sementara itu, korban EL, dalam keterangannya menceritakan jika awalnya oknum guru itu menanyakan nilai yang belum beres.
“Oknum guru itu bersedia menguruskan nilai jika dituruti kemauannya,” ungkap korban.
Siswa kelas 12 SMK Negeri 2 itu mengaku juga sempat diajak ke hotel karaokean atau camping berduaan.
Namun meskipun mengalami tindakan asusila, pihak sekolah diduga malah mengintervensi korban bukannya memberikan teguran atau sanksi kepada AN.
“Pasca kejadian itu, pihak sekolah justru menyalahkan kami sebagai korban,” katanya.
Bahkan kata EL, dirinya sempat diancam untuk dikeluarkan dari sekolah jika meributkan masalah ini. “Jadi kami takut pak,” ucapnya. (*)
Komentar