BONE – Salah seorang terduga teroris, Suardi alias Pak Guru (50) meninggal di tempat setelah ditembak oleh tim Densus 88 saat terjadi penangkapan di Desa Alingge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, pada Kamis (17/10) sekitar pukul 14.00 Wita. Jenazah terduda teroris itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Suardi ditembak karena melawan dan sempat menembak anggota Densus 88 di Desa Alingge, karena lokasi penangkapan terjadi di sekitar rumah warga dan ada banyak warga yang melihat penangkapan tersebut. Setelah itu tim densus langsung membawa terduga teroris ke Makassar.
Untuk diketahui, tim Densus 88 bersama Intel Detasemen C Pelopor mulai membuntuti tiga terduga teroris sejak Rabu (16/10) di Desa Cebba dan Desa Banteng Tellue kecamatan Amali, kemudian di desa Kope, Kecamatan Bengo. Dari penyergapan itu, Densus menangkap Suardi alias Pak Guru (50), Jodi (37) dan satu pemuda berusia 17 tahun.
Saat penangkapan pada Kamis (17/10), Densus 88 terpaksa melumpuhkan Suardi dengan timah panas karena sempat menembak anggota Densus 88 saat terduga teroris ini dibuntuti di desa Alingge, Bone. Terduga teroris menggunakan mobil Avansa dengan nomor polisi DD 567 WI saat dicegat. (er)